Jawa Tengah, kata Ganjar, siap membuka kembali perkantoran di sektor non esensial. Namun, pelaksanaan tetap mempertimbangkan indikator. Salah satunya adalah level PPKM daerah tersebut.
“Kita mempertimbangkan levelingnya, kalau yang diperkenankan kan (daerah level) dua ke bawah ya. Nanti (daerah) yang (level PPKMnya) dua-dua ini kita cari, kondisi terakhirnya di kabupaten kota mana, kita dorong mereka untuk memulai lebih dulu,” tandasnya.
Sebagai informasi, 35 Kota Kabupaten di Jawa Tengah saat ini tidak ada yang masuk kategori PPKM Level 4. Turunnya level PPKM pun diikuti dengan dimulainya kembali kegiatan pada beberapa sektor dengan sistem uji coba.
Sejak turunnya level PPKM, beberapa daerah di Jawa Tengah juga memulai kembali berbagai kegiatan. Seperti Pembelajaran Tatap Muka di beberapa titik, restoran dan mall serta sejumlah tempat wisata yang dibuka secara terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat.***
Artikel Terkait
Renovasi Masjid Baiturrahman, Ganjar Ingin Gerbang Dibongkar Agar Tak Tutupi Kemegahan
Akibat Limbah Ciu Cemari Sungai Bengawan Solo, Gubernur Ganjar Murka