Pelanggan IndiHome Keluhkan Koneksi Internet Terganggu, Telkom Siap Beri Kompensasi

KONTENJATENG.COM - Para pelanggan IndiHome mengeluhkan koneksi internet yang masih bermasalah di hari keenam usai putusnya instalasi kabel bawah laut JaSuKa (Jawa, Sumatera, Kalimantan) pada Minggu (19/9).

Seperti yang dialami salah satu pelanggan di Kota Semarang, Isna Arista Ariastuti. Ia terpaksa menggunakan data selularnya karena koneksi internet IndiHome di rumahnya terganggu.

Padahal setiap harinya ia harus mengakses layanan Youtube untuk menonton video tutorial Nail Art. 

Baca Juga: Lepas Atlet Kota Semarang ke PON Papua, Wali Kota Janjikan Bonus bagi Peraih Medali Emas

Selain itu, wanita berparas cantik ini juga kerap menggunakan jaringan internet untuk menonton film di salah satu penyedia streaming film berbasis langganan. 

"Sejak Minggu (19/9/) koneksinya lambat. Sampai hari ini (25/9) juga masih belum lancar. Mau tidak mau pakai data selular, boros jadinya," kata wanita yang belum lama membuka jasa nail art ini.

Hal yang sama juga dialami salah satu pelanggan IndiHome di Kabupaten Tegal, Khurotul Aeni. Ia terpaksa membeli kuota data internet untuk menunjang pekerjaanya sebagai guru les privat anak Sekolah Dasar (SD).

"Saya sering menggunakan telepon selular untuk mencari informasi terkait dunia pendidikan dan materi pelajaran siswa SD. Apalagi sebagai guru privat, saya harus rajin mencari formula mengajar agar siswa cepat faham dan mengerti," bebernya.

Baca Juga: Batal Sampaikan Aspirasi, Berikut Fakta yang Terungkap dari Dua Pemuda yang Diamankan Saat Jokowi ke Cilacap

Menanggapi keluhan pelanggan, Telkom Group, mengklaim akan melakukan ganti rugi kepada konsumen IndiHome imbas layanan internet yang terganggu sejak Minggu (19/9).

Vice President Marketing Management Telkom Edie Kurniawan menjelaskan ketentuan kompensasi mengacu pada kontrak pihak Indihome dengan pelanggan.

Baca Juga: Posting Upah Minimum dan Biaya Hidup di 3 Negara Asia Tenggara, Netizen Anggap Data BP2MI Kurang Akurat

Kompensasi itu kata dia, berbentuk pengunduran masa pembayaran dari tiap pelanggan, sampai 25 September 2021. Selain itu ada juga peniadaan denda keterlambatan pembayaran layanan internet.

Untuk mengetahui kompensasi yang diberikan, Edie mengatakan pelanggan dapat datang langsung ke pusat pelayanan Telkom terdekat.(**)