Baca Juga: Ganda Putri Indonesia Raih Medali Emas, Jokowi : Kemenangan Ini Menjadi Kado Ulang Tahun Kemerdekaan
Ganjar mengatakan sudah mengirimkan surat secara langsung ke Menteri Sosial terkait hal ini. Ia berharap, Risma segera merespon.
"Saya mau minta seluruh data penerima BST dari Kemensos di Jateng itu siapa saja. Nah nanti kami overlay dengan data hasil verifikasi yang dilakukan pada April lalu. Dengan cara itu, harapannya dapat diketahui mana yang bermasalah dan mana yang tidak," tegasnya.
Sebab menurut Ganjar, Kades berada pada posisi sulit jika datanya tidak sama dengan yang mereka sampaikan. Misalnya Kades Tijayan yang mengatakan ada warganya yang punya mobil banyak, tapi tetap dapat.
"Yang gini-gini harus dibersihkan pak Gub, soalnya kami bingung, itu tidak bisa diterima, dikembalikan juga tidak tahu caranya. Itu yang mereka laporkan," terangnya.
Ganjar berharap ada kepastian dari Kemensos terkait hal itu. Jika ada bantuan yang salah, maka harus diberikan caranya bagaimana. Apakah bisa dipindahkan dengan cara boleh dibagi langsung, apakah lapor dulu atau meski dikembalikan.
"Ya meski ada di beberapa desa yang kasih bantuan kepada warga yang tak menerima dengan dana desa. Istilahnya nggo ngeneng-ngenengke (untuk menenangkan). Yang begini-begini sengaja kami komunikasikan dengan Kades agar tahu posisi akhirnya mereka seperti apa. Dan mereka siap betul," ucapnya.***
Artikel Terkait
Harganya Capai Rp50 Juta, Polri Ungkap Lagi Kasus Penimbunan Obat Terapi Covid-19 dan Tabung Oksigen
Gara-gara Rebutan Makanan, Perkelahian Dua Kelompok Monyet di Thailand Timbulkan Kemacetan Lalu lintas
Ganda Putri Indonesia Greysia Polii-Apriyani Rahayu Berhasil Amankan Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Tersiar Kabar Mayangsari Tak Akan Bisa Dapat Harta Warisan Dari Bambang Trihatmodjo
Ganda Putri Indonesia Raih Medali Emas, Jokowi : Kemenangan Ini Menjadi Kado Ulang Tahun Kemerdekaan
Giat Sosial, Komunitas Paragonian Donor Plasma Konvenselen