Bupati sukoharjo Etik Suryani Pantau Penegakan Prokes Di Pasar Ir Soekarno

photo author
- Rabu, 18 Agustus 2021 | 12:48 WIB
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani (jatengprov.go.id)
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani (jatengprov.go.id)

KONTENJATENG.COM-Untuk menekan laju penyebaran Virus covid 19 pemerintah menekankan pada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan (prokoes). tak terkecuali para pedagang pasar di Sukoharjo.

Usai Subuh, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengunjungi pasar pagi Ir Soekarno, Senin (16/8/2021). Ia memantau pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di Pasar Ir Soekarno yang jadi percontohan. Ke depan, Etik Suryani meminta pasar tradisional yang ada di Sukoharjo juga melaksanaan prokes dengan baik. Ia juga menyempatkan diri untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

“Tadi pagi, subuh-subuh datang ke pasar pagi Ir Soekarno. Memantau bagaimana prokes di pasar tersebut dan ternyata memang sudah baik,” ujarnya.

Baca Juga: Viral Video Petani Di Pekalongan Kibarkan Bendera Merah Putih Di Tengah Sawah

Menurutnya, semua pedagang termasuk pembeli sudah memakai masker dan jaga jarak. Selain itu, pengelola pasar juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan portable. Dengan penerapan prokes di pasar diharapkan tidak ada penyebaran virus corona di pasar tradisional.

Saat ini, lanjut Bupati, Pasar Ir Soekarno jadi percontohhan pelaksanaan prokes. Hal yang sama diharapkan bisa dilakukan di pasar tradisional lain. Dengan disiplin memakai masker, jaga jarak, dan juga rajin cuci tangan dengan sabun diharapkan memiminalisasi penyebaran virus di lingkungan pasar.

“Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya pembeli dan pedagang. Interaksi dan transaksi yang terjadi di pasar tradisional harus diperhatikan terkait dengan penerapan prokes agar tidak terjadi penyebaran virus,” ujarnya.

Baca Juga: Rayakan HUT RI ke-76, Anak-anak Warga Kampung Nelayan Jepara Kibarkan Merah Puti Di Tepi Pantai

Ia juga mengatakan, saat ini kasus positif corona di Sukoharjo mulai melandai meski masih ada kenaikan kasus setiap harinya. Di sisi lain, angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan juga sudah turun. Saat ini angka BOR di rumah sakit rujukan corona Sukoharjo sudah turun di angka 55%.

“Saya minta masyarakat terus disiplin prokes agar kasus corona di Sukoharjo terus turun termasuk tingkat level pandemi dari level 4 menjadi level 3 atau 2,” pungkas Etik.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Wicaksono

Sumber: jatengprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X