Stock LPG 3 kg di Pekalongan Dipastikan Aman Hingga Beberapa Bulan Kedepan

photo author
- Kamis, 19 Agustus 2021 | 16:03 WIB
Stock Tabung LPG 3Kg Di Pekalongan./jatengprov.go.id/
Stock Tabung LPG 3Kg Di Pekalongan./jatengprov.go.id/

KONTENJATENG.COM-Kelangkaan Gas LPG 3kg disebabkan oleh tingginya permintaan warga yang serentak. Namun, Ketersediaan LPG ukuran 3kg di wilayah Kota Pekalongan dipastikan aman selama beberapa bulan ke depan.

Diketahui, Harga isi ulang gas tabung 3kg tersebut juga masih stabil, sesuai dengan Harga Ecer Tertinggi (HET), yakni harga di tingkat agen sebesar Rp14.250/tabung, dan pangkalan Rp15.500/tabung gas.

“Untuk harga kami tidak mengatur sampai ke pengecer atau toko. Sebab, harga di pengecer memang berbeda-beda, biasanya ada penambahan biaya lainnya,” ujar Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan, Sri Haryati, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga: Link Daftar dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 Gratis Kota Semarang untuk Jumat 20 Agustus 2021

Haryati meminta warga untuk tidak mempercayai informasi tentang kelangkaan LPG tiga kilogram. Hingga saat ini ketersediaan tabung gas melon tersebut mencapai 396.064 tabung, yang tersebar di beberapa agen.

Rinciannya, 89.600 tabung di PT Wahyu Patra Madica, 65.520 tabung di PT Yudistira Putra Wijaya, 59.160 tabung di PT Oktarina Imami, 106.400 tabung di PT Segara Alam, 65.200 tabung di PT Anugerah Energi Alam Lestari, dan 9.720 tabung gas tersedia di PT Guyub Agawe Sejahtera.

Baca Juga: SKA Kartini Temanggung Buka Lapangan Kerja Untuk Disabilitas

Ditambahkan, pihak Dindagkop UKM Kota Pekalongan rutin melakukan pemantauan ketersedian LPG, baik ke agen penyedia maupun pangkalan.

Berdasarkan hasil pantauan, kelangkaan LPG tiga kilogram yang dikeluhkan warga, disebabkan tingginya permintaan warga secara serentak, dan bertambahnya jumlah toko atau warung baru sebagai mitra pangkalan LPG.

Kondisi tersebut membuat pendistribusian tabung gas melon seolah kurang merata.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi Tempat Vaksinasi Disabilitas Di Jawa Tengah

“Selain itu, pedagang kaki lima atau warung makan ini memiliki lebih dari dua tabung LPG. Sehingga, pendistribusian dari pangkalan ke masyarakat sedikit terlambat dan kurang merata,” katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ibnu Fajar

Sumber: jatengprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X