"Di Jawa Tengah sasaran vaksinasi 28,7 juta jiwa. Sampai saat ini baru 23 persen atau 6,5 juta orang," terang Yulianto.
Makanya, lanjut Yulianto, ada program vaksinasi berbasis prolanis, yang dilakukan oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Kalau tingkat pertama berarti dekat dengan masyarakat.
Entah itu klinik, dokter praktek perorangan, puskesmas, itu tersebar di seluruh desa atau kecamatan se Jawa Tengah. Mereka melaksanakan vaksinasi, Sehingga dekat sekali dengan lansia dan penderita komorbid.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ucapkan Kata Perpisahan, Begini Ungkapnya
"Ini dalam rangka menurunkan angka kematian akibat covid. Kita tahu kematian akibat covid ini mayoritas adalah lansia, pra lansia dan penderita komorbid,” terangnya.
Launching Vaksinasi Covid-19 berbasis Prolanis peserta JKN-KIS yang digelar BPJS Kesehatan disaksikan melalui Virtual oleh Bupati Sukoharjo, Walikota Surakarta dan Wakil Bupati Pati beserta jajaranya.***
Artikel Terkait
5 Film Horor Netflix yang Wajib Kamu Tonton
Sinopsis Film Rogue, Buaya Pembawa Malapetaka
Pegadaian Gelar Konser Virtual dan Berdonasi, Berikan Tali Kasih Senilai Rp 3,2 Miliar
Sinopsis Film Gonjiam Haunted Asylum, Rumah Sakit Jiwa Paling Angker di Korea
Rayakan Ulang Tahun jungkook BTS, Army Indonesia Gelar Acara