KONTENJATENG.COM, - Kalangan DPRD Kota Semarang mendorong Pemerintah Kota Semarang memperbanyak kios pangan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang belum lama ini diresmikan.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, dalam sebuah Dialog Interaktif, Senin (20/11/2023). Menurutnya, kios pangan TPID yang baru diresmikan itu hanya ada di Pasar Kanjengan.
Hal ini bisa mengakibatkan masyarakat akan terkendala akses yang cukup mahal jika harus mendapatkan beras dengan harga murah di kios TPID.
Baca Juga: Gelar Bulan Bhakti, Karang Taruna Ajak Pemuda Semarang Lebih Peka Terhadap Lingkungan Sekitar
"Ini masalah kendala di lapangan. Keluhan masyarakat masih seperti itu ya," ujarnya.
Oleh karenaya perlu memperbanyak kios pangan TPID, tidak hanya satu tempat.
Akan tetapi jika sementara ini baru ada satu, pria yang akrab Pilus ini berharap pemerintah kota bisa mempermudah akses pemesanan, seperti bisa memesan secara online yang dikoordinir pihak kelurahan.
"Dengan inovasi itu akan mempermudah masyarakat. Kita tahu teknologi kan sudah canggih. Kalau bisa dikoordunur lurah melalui online itu akan lebih baik dan hemat biaya," ucapnya.
Baca Juga: Semarang Timur Tertinggi Kasus KDRT, Kalangan Dewan Apresiasi Para Perempuan Sudah Berani Lapor
Selain memberikan masukan, Pilus juga mengapresiasi program Pemerintah Kota Semarang Pasar Murah dan Aman (Pak Rahman). Proram ini mampu memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah bagi masyarakat.
Hanya saja menurutnya, kebutuhan pokok merupakan kebutuhan harian. Sedangkan program Pak Rahman tidak setiap saat digelar.
"Pak Rahman harus diteruskan tapi jangan hanya saat harga beras naik, baru digenjot. Kita lihat masyarakat sampai sekarang masih banyak yang mendapatkan beras dengan harga tidak sama," jelasnya.
Baca Juga: Contoh Karya Puisi Hari Guru Nasional 2023, Sangat Menyentuh Hati
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Agus Rochim mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam rangka untuk menekan harga beras. Salah satunya program Pak Rahman. Tak hanya menjual beras dengan harga murah, tetapi juga menjual sembako lainnya.
Selain itu Pemkot juga telah membuka Kios Pangan TPID Pandawa Kita di Pasar Kanjengan lantai 1.
"Tahap pertama dari BUMP sebanyak enam ton langsung habis karena dijual dengan harga murah. Beras medium Rp 12ribu per kilogram. Premium Rp 14 ribu per kilogram," bebernya.
Lebih lanjut Agus menambahkan, pemerintah pusat juga dropping beras setiap tiga bulan sekali untuk 52 ribu KK yang disalurkan Bulog melalui Dinas Sosial.
Artikel Terkait
Daftar Merk Teh yang Tidak Berpihak Pada Israel, Tak Kalah Rasanya dengan Produk yang Diboikot
Merk Sabun Mandi yang bukan Pendukung Israel, Dijamin Halal kata MUI
INILAH ARAH CARI CUAN sesuai Weton Menurut Kitab Primbon Jawa
Tempat Wisata di Semarang Ini Terkenal Angker, Bisa Healing Sambil Uji Nyali: Cek Disini Lokasinya
Kawasan Simpang Lima Kota Semarang Tawarkan Kuliner Legendaris, Cek Disini Info Lengkapnya
CARA MENGENAL KEPRIBADIAN BERDASARKAN JENIS CAMILAN, Cek Disini !
Nadila Lampung Timur sedang Viral di Tiktok dan Twitter, Isinya Bikin Heboh !
Link Download College Brawl, Game yang Lagi Viral di TikTok
Link Nonton The Railway Men Sub Indo 2023, Kisah Kelam Tragedi Kebocoran Gas di India
Kumpulan Contoh Ucapan Hari Anak Sedunia, Kampanye Lebih Peduli pada Hak Anak