Kalangan DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Tambah Inovasi Guna Cegah Inflasi

photo author
- Jumat, 1 Desember 2023 | 20:57 WIB
Kalangan DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Tambah Inovasi Guna Cegah Inflasi. /Dok Humas DPRD Kota Semarang
Kalangan DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Tambah Inovasi Guna Cegah Inflasi. /Dok Humas DPRD Kota Semarang

KONTENJATENG.COM, - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang meminta masyarakat tak usah panik terkait stok kebutuhan pokok jelang akhir tahun 2023.

Demikian disampaikan anggota Komisi B DPRD Kota Semarang, Juan Rama, Jumat (1/12/2023) di kantor DPRD Kota Semarang. Menurutnya, pemerintah telah menjamin stok sejumlah komoditi kebutuhan pokok untuk masyarakat.

Juan Rama mengatakan, optimisme itu didasari dengan upaya Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam menekankan inovasi inovasi tentang konsep ketahanan pangan.

Baca Juga: Berikut Karya Inovatif untuk Guru di Era Kurikulum Merdeka

Terdapat dua program yang sedang digencarkan Wali Kota Semarang yakni Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) dan toko Pangan Aman Tersedia untuk Warga Kita (Pandawa Kita).

"Pak Rahman dan Pandawa Kita adalah program yang dipersiapkan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok agar tidak terlalu tinggi," kata Juan Rama.

Melalui dua program dan inovasi tersebut, pihaknya menyakini dapat benar-benar mengendalikan inflasi. Terlebih Pandawa Kita langsung kerja sama dengan Bank Indonesia.

Baca Juga: Inilah Manfaat Sertifikat Hasil Ujian CAT BKN bagi Pendaftar CPNS dan PPPK 2023

"Ini adalah upaya mengatasi inflasi yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang. Kami optimistis (Pemkot Semarang-red) bisa berperan mengendalikan harga, meski ada yang naik tetapi tidak sampai signifikan," katanya.

Belum lagi, pihaknya menyebut persentase pasokan bahan pokok di Kota Semarang kebanyakan besar dari lokal. Termasuk kawasan penyangga seperti Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Semarang.

"Semarang adalah kota perlintasan dan Ibu Kota Jawa Tengah, jadi bisa dikatakan semua jatuhnya ke Semarang dulu. Artinya sudah cukup aman dari sisi bahan pokok," katanya.

Baca Juga: Segini Besaran Tunjangan Sertifikasi Guru Mulai Tahun 2024, SELENGKAPNYA CEK DISINI!

Kendati begitu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dapat meningkatkan upaya-upaya pengendalian inflasi melalui inovasi lain.

Misalnya melibatkan RT dan RW dalam pemanfaatan lahan tak produktif di kampung-kampung untuk pertanian, atau inovasi lainnya seperti pelibatan pengurus tempat ibadah, pondok pesantren, dan sekolah dalam program urban farming yang sudah dicoba.

"Tak hanya itu, kami juga mendorong Pemkot Semarang melakukan inovasi-inovasi lebih. Tinggal bagaimana caranya harga misal secara nasional ada kenaikan tetapi di dalam kota tidak terlalu signifikan," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X