KONTENJATENG - Sapma (Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa) Pemuda Pancasila (PP) Jateng menyatakan siap mengawal kasus penembakan seorang pelajar oleh oknum polisi di Kota Semarang.
Langkah itu diambil untuk memastikan proses hukum berjalan transparan sekaligus mencegah polemik berkepanjangan di masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua Sapma PP Jateng Bagus Pujianto Raharjo, baru-baru ini.
Dalam hal ini, ia mengingatkan aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional dan transparan.
“Kami akan memantau kasus ini hingga tuntas, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum," tegasnya.
Ia berharap, dari hasil investigasi kasus, dapat segera diumumkan.
Tujuannya agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum.
Sementara, Kabid Hukum & HAM Sapma PP Jateng Firman Dhika Permana mengatakan bahwa kasus tersebut memicu perdebatan luas.
Mulai dari dugaan pelanggaran prosedur hingga perlakuan tidak adil terhadap warga sipil.
"Dukungan masyarakat terus mengalir kepada korban, sementara desakan agar oknum polisi bertanggung jawab semakin menguat. No Viral, No Justice!" tegas Dhika. ***
Artikel Terkait
Beda Pilihan Capres, Sapma PP Jateng Komitmen Solid
Pilwakot Semarang 2024 : Kader Pemuda Pancasila Dukung BEP, Yoyok Sukawi Masih Malu-Malu
Jagaraga Pemuda Pancasila Dorong BEP Maju sebagai Calon Walikota Semarang Periode 2024 - 2029
Butuh Dukungan Anak Muda, Ketua Pemuda Pancasila Jawa Tengah Kembalikan Formulir ke PSI
Polemik Lepas Jilbab Petugas Paskibraka, Sapma PP Jateng Kecam Kebijakan BPIP
Kader Pemuda Pancasila Semarang Utara Deklarasi Dukung Pasangan Yoyok Joss di Pilwakot Semarang 2024
Pemuda Pancasila Kota Semarang Siap Berperan Aktif Wujudkan Pilkada 2024 Damai dan Kondusif