Menjaga Hati dan Lidah: Dekan FAI Unwahas Ajak Teladani Kebijaksanaan Luqman Hakim

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 23:29 WIB
Menjaga Hati dan Lidah: Dekan FAI Unwahas Ajak Teladani Kebijaksanaan Luqman Hakim
Menjaga Hati dan Lidah: Dekan FAI Unwahas Ajak Teladani Kebijaksanaan Luqman Hakim

KONTENJATENG.COM – Dr. KH. Iman Fadhilah, MSI, dosen di Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), mengajak para pendidik untuk meneladani kebijaksanaan Luqman An Naubi Al Hakim bin Anqa'.

Dalam sebuah acara buka puasa bersama Dewan Pendidikan Kota Semarang, ia membagikan kisah Luqman yang menyajikan lidah dan hati kepada tuannya ketika diminta makanan paling lezat dan paling tidak enak.

“Maaf tuan, hanya dua bagian ini yang bisa membuat hidangan terasa enak atau tidak enak,” tutur Iman saat menjelaskan kisah tersebut di Jl. Stonen I nomor 7, Gajahmungkur Kota Semarang, Rabu (26/3/2025).

Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Terminal Kota Pekalongan Gelar Ramp Check Bagi Bus-Bus yang Masuk ke dalam Terminal Jelang Mudik Lebaran 1446 H

Iman, pengasuh Ponpes Al Fadhilah Meteseh Tembalang Semarang, menjelaskan bahwa lidah merasakan kelezatan saat tubuh sehat, sementara hati yang sakit bisa membuat makanan lezat terasa hambar. “Bahaya datang ketika kita tidak bisa menjaga hati dan lidah,” tambahnya.

Seiring perkembangan teknologi informasi yang mendekatkan jarak antarindividu, Iman juga berpesan agar setiap orang berhati-hati dalam berkomentar di media sosial. “Jaga diri dari komentar kebablasan,” pesannya.

Baca Juga: Gandeng Bobon Santoso, dr Richard Lee akan Balas Sakit Hati Masyarakat Palembang dengan Masak 1000 Ayam

Pada kesempatan itu, mantan sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah ini juga menekankan pentingnya menyadari berbagai rezeki yang kita nikmati setiap hari.

Rezeki bukan hanya berupa harta benda, tetapi juga kebahagiaan keluarga, kesehatan, dan kedamaian hidup.

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menegaskan komitmennya bersama Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti dalam mendukung pendidikan agama.

Baca Juga: Beri Tandingan pada Konten Viral Willie Salim yang Dinilai Merugikan, Influencer Gandeng Berbagai Lapisan Masyarakat Gelar Makan Bersama 1 Ton Rendang

“Kami memperhatikan para guru TPQ dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya,” katanya. Pemerintah Kota Semarang tetap memprioritaskan beasiswa dan sekolah gratis sebagai bagian dari upaya membangun kota yang lebih religius dan unggul.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X