Pemkot Apresiasi Swasta Revitalisasi Bangunan Cagar Budaya, Rumah Kuno Jadi Rumah Pertemuan Konsep Terkini

photo author
- Senin, 17 April 2023 | 01:40 WIB
Pemkot Apresiasi Swasta Revitalisasi Bangunan Kuno di Semarang, Rumah Kuno Jadi Rumah Pertemuan Konsep Terkini. /Instagram Rumah Pertemuan)
Pemkot Apresiasi Swasta Revitalisasi Bangunan Kuno di Semarang, Rumah Kuno Jadi Rumah Pertemuan Konsep Terkini. /Instagram Rumah Pertemuan)

KONTENJATENG.COM, - Pemerintah Kota Semarang mengapresiasi pihak swasta yang melalukan revitalisasi bangunan cagar budaya.

Apresiasi terhadap pihak swasta yang melakukan revitalisasi bangunan cagar budaya ini disampaikan Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu, saat meresmikan Rumah Pertemuan D’Kambodja, Minggu (16/4) malam.

Menurut Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu, untuk melakukan revitalisasi bangunan cagar budaya ini tidak perlu merubah bangunan, namun cukup memberikan sentuhan dengan konsep-konsep terkini yang bisa dinikmati semua kalangan.

Baca Juga: Tipu Banyak Pria, Wanita Cantik nan Seksi Bernama Claudia Ternyata Bukan Manusia : Alien?

Baca Juga: Selain LK21, 3 Link Nonton Resmi Pelet Tali Pocong : Kisah Cinta Berujung Teror Sekampung

“Bangunan kuno ini dibuat konsep tradisional ala-ala Belanda tetapi tetap instagramable. Dan bisa menambah destinasi kuliner di Kota Semarang,” kata Ita, sapaan akrabnya.

Pihaknya mendukung revitalisasi yang dilakukan pihak swasta seperti yang dilakukan desainer kondang Anne Avantie dengan memanfaatkan bangunan kuno milik PT Pos Indonesia menjadi Rumah Pertemuan D’Kambodja yang berkonsep tradisional dan homey.

Pada kesempatan yang sama, pengelola Rumah Pertemuan D’Kambodja, Anne Avantie menjelaskan, ada lima ruangan dengan tema-tema yang berbeda dalam satu bangunan rumah.

Baca Juga: PENERAWANGAN WANITA INDIGO Terhadap Kesaktian Ida Dayak, Begini Hasilnya

Baca Juga: 2 Link Legal Nonton Ride On Sub Indo yang Diperankan oleh Jackie Chan, bukan di Telegram atau LK21

Anne mengatakan, jika rumah-rumah peninggalan jaman kolonial Belanda atau bangunan cagar budaya diberikan sentuhan maka bangunan tersebut tidak akan terkesan menyeramkan.

Lebih lanjut Anne Avantie menambahkan destinasi di Kota Semarang tidak harus menjurus pada kemegahan kota, melainkan pada kultur budaya yang merupakan kekayaan dari sebuah keindahan.(**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X