PDAM Tirta Moedal Semarang Berkomitmen Tingkatkan Cakupan Pelayanan Air Bersih Menuju 80 Persen

KONTENJATENG.COM - Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang, Yudi Indardo mengatakan bahwa pihaknya optimis cakupan pelayanan air bersih di Kota Semarang meningkat menjadi 80 persen berkat adanya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Hal ini mengingat PDAM Tirta Moedal Kota Semarang saat ini baru mencapai cakupan pelayanan air bersih sebesar 65 persen.

Baca Juga: Hadapi Musim Kemarau PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Siapkan Suplai Cadangan Air Bersih

Menurut Yudi saat ini cakupan pelayanan air bersih baru mencapai 60 hingga 65 persen. Namun, dengan adanya SPAM Semarang Barat, dia yakin cakupan tersebut bisa mencapai 80 persen.

"Dalam hal suplai air bersih, cakupannya saat ini sekitar 65 persen. Diharapkan, dengan hadirnya SPAM Semarang Barat, peningkatannya bisa mencapai 20 persen sehingga mencapai 80 persen," Kata Yudi.

Baca Juga: Ganjar Ajak Ribuan Perangkat Desa Sejahterakan Masyarakat Lewat Model Padat Karya

Yudi menjelaskan bahwa SPAM Semarang Barat memiliki kapasitas produksi air bersih sebesar 1.000 liter per detik.

Namun, saat ini baru 560 liter per detik yang dapat diserap, atau hanya separuh dari kapasitas produksi yang dimanfaatkan.

Jika kapasitas tersebut dapat dimaksimalkan, cakupan pelayanan air bersih akan semakin luas.

Baca Juga: Pengumuman PPDB Jabar 2023, Hasil Seleksi dan Tahapan Selengkapnya

"SPAM Semarang Barat diestimasikan dapat menghabiskan 1.000 liter per detik dalam waktu 10 tahun. Saat ini baru memasuki tahun ketiga. Jika dalam 10 tahun itu tercapai, maka peningkatannya sebesar 20 persen menjadi 80 persen," jelasnya.

Selain itu, Yudi juga menyampaikan bahwa proyek perpipaan yang mendukung SPAM Semarang Barat telah selesai dan diserahterimakan. Dia yakin bahwa pelayanan air bersih di ibu kota Jawa Tengah akan semakin baik dan cepat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 2 SD dan MI Halaman 29, Menyusun Kata-kata Menjadi Kalimat

"Proyek utama yang ditunggu telah selesai. Setelah diserahterimakan, berarti sudah bisa digunakan. Seharusnya, pelayanan kepada masyarakat akan menjadi lebih cepat," ujarnya.

Ada dua proyek yang telah diserahterimakan, yaitu perpipaan SPAM Semarang Barat dalam kerjasama antara pemerintah dan badan usaha (KBPU), serta perpipaan Kota Semarang melalui program National Urban Water Supply Project (NUWSP).