Direktur Umum PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Prihatin Dampak Kritis Eksploitasi Air Tanah

KONTENJATENG.COM - Permasalahan kritis pengambilan air bawah tanah di Kota Semarang menjadi perhatian PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Direktur Umum PDAM, Farhan Hilmie, menyatakan komitmennya untuk menjaga lingkungan sambil memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menambah pelanggan baru.

PDAM Tirta Moedal Kota Semarang berencana melayani wilayah Semarang Selatan dan Barat mulai pertengahan tahun 2023. Meskipun jaringan SPAM Semarang Barat masih ditambah untuk pelanggan baru, namun diharapkan bisa dilayani pada pertengahan tahun ini.

Baca Juga: Rendy Kjaernett Akui Tato di Punggungnya, Benarkah Gambar Wajah Syahnaz Sadiqah?

Saat ini, PDAM memiliki sekitar 181 ribu pelanggan. Pada tahun 2023, target penambahan sambungan baru mencapai 10-12 ribu pelanggan.

Mualim, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, mendorong PDAM Tirta Moedal Kota Semarang untuk terus meningkatkan pelayanan. Salah satunya adalah dengan menambah jangkauan pelanggan baru yang masih belum terlayani.

Baca Juga: Operasi Gabungan Pengawasan Keimigrasian bersama TIMPORA di Kabupaten Demak

Diharapkan semua pelanggan PDAM dapat memperoleh pasokan air bersih yang memadai. Diskon sambungan baru dan harga yang terjangkau akan memberikan pelayanan terbaik dari PDAM untuk masyarakat Kota Semarang.

Mualim menekankan bahwa Kota Semarang menghadapi penurunan muka tanah yang mengkhawatirkan setiap tahunnya. Oleh karena itu, daerah-daerah yang sudah kritis, terutama di Semarang bagian bawah, seharusnya tidak lagi menggunakan air bawah tanah yang semakin tidak terkendali. Pengambilan air tanah secara berlebihan dapat merusak struktur tanah dan mempercepat penurunan tanah.

Baca Juga: Kampung di Jawa Tengah Ini Disebut Kampung Tenggelam, Hanya Ada Satu KK Penduduknya

Masyarakat diimbau untuk merawat air dan tidak boros dalam menggunakan air PDAM. Dengan memastikan semua kebutuhan akan air bersih terpenuhi dan pelayanan semakin baik, diharapkan masyarakat dan industri akan beralih ke PDAM, yang saat ini masih mengandalkan sumur artesis.

PDAM Tirta Moedal Kota Semarang terus berupaya meningkatkan pelayanan dan mengatasi masalah lingkungan terkait pengambilan air bawah tanah. Dukungan dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam menjaga sumber daya air yang ada.