Baca Juga: Ketombe Bisa Hilang secara Alami, Begini Caranya
Aspek lingkungan menjadi penting, menurutnya yaitu tersedianya ruang terbuka hijau. Segi sosial dapat berjalan dengan membuka lapangan pekerjaan yang mengutamakan warga Kota Semarang.
"Sebagai warga Kota Semarang bisa memberikan pelayanan yang baik, sehingga rasa aman investor pun terjaga," ujar Doktoral Universitas Merdeka Malang tersebut.
Termasuk menerapkan kearifan lokal dengan memberdayakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui produk-produk tradisionalnya.
"UMKM, ini penting diberikan regulasi, artinya ketika ada pusat perbelanjaan modern bisa menggaet produk-produk warga Kota Semarang," kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPGRIS tersebut.
Baca Juga: Pengurus Baru Dilantik, Pemuda Pancasila Kota Semarang Gelar Ikrar Pemilu Damai 2024
Potensi-potensi tersembunyi lainnya juga tak kalah penting untuk dimunculkan. Tentunya selain selektif juga mengedepankan kualitas dan kuantitas produk. Pasalnya, tengah masyarakat modern sangat memperhatikan dua hal tersebut.
"Lebih selektif, sebenarnya makanan tradisional kita itu sehat semua. Namun, orang masuk mal dengan jiwa modern itu yang dilihat kemasan menariknya," kata Heri.
Heri yang juga dikenal sebagai Ahli Marketing ini mengatakan, tren orang berkunjung ke mal dan pusat perbelanjaan tidak melulu soal belanja pakaian, melainkan menikmati kuliner sekaligus kongkow.
Baca Juga: Saleh Partaonan Daulay: Tak Jadi Dampingi Prabowo di Pilpres 2024, Erick Thohir Santai
"Pemerintah harus memperhatikan UMKM karena tren sekarang datang ke mal tidak hanya beli pakaian, tetapi juga kuliner dan nongkrong," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pembangunan mal atau pusat perbelanjaan diperlukan untuk meningkatkan ekonomi, kualitas pendidikan, dan daya tarik wisata.
“Ini merupakan satu bagian meningkatkan perekonomian Kota Semarang. Ada multiplier effect-nya,” kata Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu belum lama ini.
Baca Juga: Soal Kunci Jawaban Ulangan Harian Bahasa Indonesia Bab 3 kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
Menurutnya, mal di Semarang terus tumbuh karena permintaan masyarakat memang sangat besar. Di sisi lain, dia juga yakin bahwa tumbuhnya pusat perbelanjaan di Semarang tidak akan mematikan UMKM yang ada di kota tersebut. Bahkan, kehadiran mal bisa berdampak positif untuk pengembangan UMKM.