semarang

Tak Ada WFH, ASN Pemkot Semarang Membolos Dikenai Potong TPP 15 Persen

Selasa, 16 April 2024 | 16:49 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu

"Ya kan sudah libur 10 hari, mosok masih kurang puas. Nanti kalau ada tambahan libur, pinginnya libur terus," imbuhnya.

Baca Juga: Telusuri Sensitivitas Anda dengan Mengikuti Link Ujian Kepekaan Google Form yang Viral

Senada, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Joko Hartono menyebut jika imbauan yang disampaikan Menpan RB tentang WFH hanya untuk mengurangi kemacetan. Sedangkan Kota Semarang tidak menerapkan WFH lantaran lalu lintas lancar.

"Alhamdulillah lalu lintas lancar sehingga semua pegawai hari ini sudah kembali ke Semarang. Namun demikian kami akan lakukan pengecekan, sidak-sidak ke OPD dan tentunya kami juga sudah punya absen deteksi wajah berdasarkan lokasi. Itu nanti akan terdeteksi disana," terang Joko.

Menurutnya, hingga saat ini BKPP belum menerima laporan adanya ASN yang membolos. "Kita pastikan akan sidak lapangan," bebernya.

Baca Juga: Libur Lebaran Makin Seru, Nonton Film Badarawuhi di Desa Penari : Inilah Sinopsisnya !

Terkait sanksi bagi ASN membolos, Joko mengaku akan ada pemotongan TPP 15 persen perhari bagi yang ketahuan membolos.

"Sanksi kalau nanti ketahuan kawan-kawan ASN tidak masuk pada hari ini, dia akan kena potongan TPP 15 persen. Besar sekali potongannya. Kalau gaji tetap utuh. Satu harinya potongan 15 persen, dia tidak masuk 8 hari ya sudah habis semua TPP-nya," papar Joko

Halaman:

Tags

Terkini