Baca Juga: Siapkan Kurikulum Berbasis OBE, Jurusan Teknologi Informasi USM Gelar Semiloka
UI Green City Metric terdiri atas 6 (enam) kategori penilaian, antara lain Penataan Ruang dan Infrastruktur, Energi dan Perubahan Iklim, Tata Kelola Sampah dan Limbah, Tata Kelola Air, Akses dan Mobilitas serta Tata pamong/Governance.
Penghargaan terakhir yang dicapai Kota Semarang adalah di bidang lingkungan hidup di mana pada Jumat (9/8) Kota Semarang meraih penghargaan Kampung Iklim 2024 pada Program Kampung Iklim (ProKlim) yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dalam ajang bergengsi tersebut, Kota Semarang menerima kategori tertinggi yaitu trophy Proklim Lestari Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu dan Proklim Purwokeling RW 10 Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan.
Baca Juga: Siapkan Kurikulum Berbasis OBE, Jurusan Teknologi Informasi USM Gelar Semiloka
Tak hanya itu saja, Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu juga menerima apresiasi sebagai Pembina Proklim tingkat nasional 20 terbaik kota se-Indonesia atas kontribusinya dalam memperhatikan lingkungan.
Proklim sendiri bertujuan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim serta menahan laju peningkatan emisi gas rumah kaca.
Penghargaan Kampung Iklim 2024 menjadi bagian rangkaian Festival LIKE dengan tema 10 Tahun Kerja Untuk Sustainibilitas di Gedung JCC, Jakarta.
Di tempat terpisah, wali kota yang akrab disapa Mbak Ita mengungkapkan syukur dan rasa bangga.
"Ya, tentunya kita bersyukur atas capaian-capaian yang sangat luar biasa ini. Berbagai penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari semua stakeholder," ujar Mbak Ita.
Baca Juga: Dijamin Gaming Menyala Terus, Pakai Paket Special Samsung Galaxy M15 5G
Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang mendukung terus program-program pembangunan Pemerintah Kota Semarang.
"Matur nuwun sedulur-sedulur warga Kota Semarang, penghargaan ini menunjukkan bahwa Pemkot Semarang bersama warga masyarakat kompak untuk memajukan kota ini," pungkas Mbak Ita.