"Karena ruang publik yang nyaman akan mempengaruhi psikologi manusia itu sendiri. Dalam teori perkotaan dikatakan bahwa masing-masing kelompok masyarakat akan terbentuk sesuai dengan bidang dan kompetensinya," bebernya.
Baca Juga: Silaturahmi dengan Nelayan dan Petani, Andika Hendi Janji Tingkatkan Kesejahteraan
Salah satu anak muda dari Pedurungan, Agnes mengapresiasi program support system dari paslon Agustin Iswar yang akan menyediakan ruang bagi anak muda dalam menyalurkan hobi.
"Saya ikut komunitas cosplay. Butuh sekali event-event, dan tadi dikatakan Mbak Agustin akan diberi ruang dan fasilitas. Saya setuju sekali jika terealisasi," katanya.
Jordy dari komunitas Parkour mengapresiasi pemkot Semarang yang telah membangun Taman Parkour di Lamper Tengah.
"Semoga dibangun lagi ditempat lain karena semakin bertambah banyak anak muda Semarang suka olahraga Parkour," harapnya.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Sjafrie Sjamsoeddin, dari Ajudan Soeharto Lalu Jadi Menteri Pertahanan Prabowo
Selain komunitas anak muda, hadir dalam acara tersebut juga perwakilan Karang Taruna, Komunitas OSIS, Komunitas Motor Semarang, dan komunitas anak muda pemilik UMKM Kreatif.(**)