KONTENJATENG - Sapma (Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa) Pemuda Pancasila (PP) Jateng menyatakan siap mengawal kasus penembakan seorang pelajar oleh oknum polisi di Kota Semarang.
Langkah itu diambil untuk memastikan proses hukum berjalan transparan sekaligus mencegah polemik berkepanjangan di masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua Sapma PP Jateng Bagus Pujianto Raharjo, baru-baru ini.
Dalam hal ini, ia mengingatkan aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional dan transparan.
“Kami akan memantau kasus ini hingga tuntas, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum," tegasnya.
Ia berharap, dari hasil investigasi kasus, dapat segera diumumkan.
Tujuannya agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum.
Sementara, Kabid Hukum & HAM Sapma PP Jateng Firman Dhika Permana mengatakan bahwa kasus tersebut memicu perdebatan luas.
Mulai dari dugaan pelanggaran prosedur hingga perlakuan tidak adil terhadap warga sipil.
"Dukungan masyarakat terus mengalir kepada korban, sementara desakan agar oknum polisi bertanggung jawab semakin menguat. No Viral, No Justice!" tegas Dhika. ***