KONTENJATENG.COM, - Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu mengimbau para pedagang untuk berhenti melakukan tradisi mremo saat Lebaran.
"Kami sudah berikan arahan kepada para pedagang, jangan mremo," katanya kepada wartawan, Sabtu (23/4/2023).
Seperti diketahui, tradisi mremo biasa dilakukan pedagang di Kota Semarang dan sekitarnya saat Lebaran. Para pedagang kerap mematok harga lebih tinggi dari hari biasa.
Baca Juga: NONTON Evil Dead Rise Full Movie 2023, Teror yang Sadis dan Tidak Main-Main !
Baca Juga: Download FF Max APK Terbaru 2023, Tersedia Link dan Paket Lengkap
Menurut Wali Kota, kebiasaan mremo bisa dianggap negatif oleh wisatawan sehingga dikhawatirkan bikin kapok berwisata di Semarang.
"Jadi kalau kami berharap justru banyak melayani pelanggan, sehingga getok tular dan banyak pelanggan yang datang," ucap Wali Kota yang akrab disapa Mba Ita ini.
Mba Ita berharap para pemudik atau wisatawan yang melewati atau berkunjung ke Kota Semarang bisa menikmati aneka daya tarik wisata hingga sajian kulinernya.
Seperti destinasi wisata Kota Lama misalnya, diharapkan mampu menjaring banyak pelancong dari luar daerah pada momen Idul Fitri tahun ini.(**)