KONTENJATENG.COM - Meningkatnya jumlah penderita Tuberkolusis (TB) di Kelurahan Muktiharjo Kidul Pedurungan Kota Semarang setiap tahunnya disikapi serius tim Penanggulangan TB Muktiharjo Kidul dan Puskesmas Tlogosari Kulon.
Lembaga Kelurahan bidang Kesehatan ini gencar melakukan sosialisasi kepada semua warga melalui kader-kader kesehatan di 25 RW di Posdaya RW VI, Sabtu (22/10/2022).
Sosialisasi dengan tema pencegahan dan pengendalian HIV dan TB dihadiri Lurah Muktiharjo Kidul Sofia Ernawati SE MM yang akrab dipanggil bu Sofia, semua kader kesehatan RW 01 sampai RW 25, Pengurus Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Muktiharjo Kidul dan TP PKK.
Baca Juga: Saluran Air Mampet Jadi Penyebab Banjir Pemukiman Muktiharjo Kidul
Sosialisasi dibuka Lurah Muktiharjo Kidul Sofia Ernawati dengan narasumber Puskesmas Tlogosari Kulon Yusan Deti.
Sofia menyambut baik sosialisasi tersebut. Menurutnya, dengan sosialisasi ini peserta bisa memahami tentang bahaya dan pencegahannya HIV/AIDS dan TB sehingga dapat membantu pemerintah mengurangi jumlah penderita.
"Saya harapkan dari sosialisasi ini dapat diteruskan kepada masyarakat di lingkungan terkecil. Baik melalui Ketua PKK RW atau kader kesehatan dan pertemuan-pertemuan rutin," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Yusan sebagai narasumber menyampaikan topik tentang pencegahan dan penanggulangan HIV dan TB.
Menurut Yusan, saat ini jumlah penderita TB diwilayah Muktiharjo Kidul menempati urutan kedua se Kota Semarang.
"Saat ini perkembangan penderita TB di Kelurahan Muktiharjo Kidul selalu meningkat. Untuk itu, semua kader kesehatan bersama warga harus bisa mengendalikan penularan penyakit TB dengan memantau dan melaporkan ketika ada gejala TB di warganya," pungkas Yusan.
Baca Juga: Bergerak Cepat, PU Kota Semarang Turunkan Tim Kebersihan Keruk Selokan yang Tersumbat
Yusan juga menyampaikan materi dan diskusi tentang bagaimana penularan dan pencegahan HIV dan TB kepada semua kader kesehatan yang hadir.
"Peran semua stakeholder sangat dibutuhkan dalam ikut serta mencegah dan menanggulangi penyakit HIV dan TB di Muktiharjo Kidul," harapnya. ***