semarang

Banjir Dinas Indah : Agar Tidak Terulang, DPRD Minta Pemkot Semarang Tangani Banjir dalam Jangka Panjang

Selasa, 10 Januari 2023 | 12:18 WIB
Banjir Dinas Indah : Agar Tidak Terulang, DPRD Minta Pemkot Semarang Tangani Banjir dalam Jangka Panjang. /otongfajari/kontenjateng.com)

KONTENJATENG.COM, - Kalangan DPRD Kota Semarang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang ikut bertanggung jawab dalam jangka panjang agar bencana banjir tidak terulang lagi di Semarang.

Seperti bencana banjir yang terjadi di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, pada Jumat (6/1/2023).

Seperti yang disampaikan Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Suharsono. Pihaknya berharap Pemkot Semarang turut bertanggungjawab dengan maksimal terkait musibah banjir yang terjadi di Perumahan Dinar Indah.

Baca Juga: KNPI Berbagi Peduli Korban Banjir, Para Pengurus 'Terjun Langsung' Salurkan Bantuan ke Warga Rowosari

Bentuk tanggung jawab maksimal itu tidak hanya penanganan darurat pasca bencana, tetapi juga penanganan jangka panjang agar kejadian ini tidak terulang lagi, bahkan sampai memakan korban jiwa.

Suharsono mengusulkan agar Pemkot juga memfasilitasi relokasi kepada warga korban banjir di Perumahan Dinar Indah.

“Kita minta Pemkot bertanggungjawab semaksimal mungkin atas kejadian ini dengan memfasilitasi relokasi warga yang berada di Dinar Indah, karena setiap tahun kejadian ini berulang bahkan tahun ini sampai ada korban meninggal karena tenggelam atas banjir ini,”katanya, Selasa (10/1/2023) di Kota Semarang.

Baca Juga: (LENGKAP) Waktu yang Baik Untuk Pindah Rumah Menurut Feng Shui, Agama Islam dan Ramalan Primbon Jawa

Data yang dihimpun, peristiwa pada akhir pekan lalu itu adalah kali kelima kawasan tersebut banjir. Data sebelumnya terjadi banjir di Dinar Indah adalah tahun 2013, tahun 2015, tahun 2017 dan tahun 2020 yang lalu.

Selain hal itu, Suharsono juga mendorong percepatan normalisasi Sungai Babon yang tanggulnya di dinas indah jebol. juga meluap dan mengakibatkan banjir menggenangi rumah warga di kawasan itu.

Sehingga, atas kondisi itu, Suharsono mengharapkan Pemkot berkoordinasi dengan Pemkab Semarang.

Baca Juga: Keluarga Besar SDN Pudakpayung 01 Beserta ASN PPPK Kota Semarang Galang Dana Bantu Korban Banjir di Tembalang

“Pemkot harus koordinasi intensif dengan Pemkab Semarang dalam penanganan banjir di hilir sungai babon yang hulunya ada di Ungaran,”tandas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Diketahui, penyebab banjir pada Jumat (6/1/2023) sore itu dikarenakan tanggol sungai Babon jebol. Juga sungai di Rowosari yang tidak mampu lagi menampung debit air yang sangat besar dari hulu sungai yang terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang tdk tertampung akhirnya airnya masuk kawasan permukiman.

Baca Juga: Karang Taruna Kerahkan Ambulance dan Salurkan Bantuan Korban Banjir di Meteseh, Rowosari dan Jabungan

Halaman:

Tags

Terkini