KONTENJATENG.COM - Semarang kembali ramai diperbincangkan oleh warganet di platform media sosial Twitter, Minggu (19/9). Kata kunci 'Semarang' masuk menjadi trending topic Indonesia sejak siang hingga sore hari, karena berbagai cuitan pengguna twitter yang sebagian besar mengeluhkan panasnya udara di Semarang akhir - akhir ini.
Adapun menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Semarang memang masuk dalam lima besar wilayah dengan suhu harian tertinggi sepanjang bulang Agustus 2021.
Semarang di urutan kelima berada di bawah Surabaya pada urutan pertama sebagai wilayah dengan suhu harian terpanas di bulan Agustus, disusul Kupang, Majalengka, dan Tiwatobi pada urutan dua, tiga, dan empat.
Baca Juga: BP2MI Posting Kegiatan Sosialisasi, Netizen Banjiri Komentar Soal Nasib Calon Pekerja Migran
Baca Juga: Natasha Wilona Hamil Diluar Nikah, Link Streaming Serial Web Little Mom
Terjadinya suhu cuaca yang cukup panas beberapa waktu terakhir pada sejumlah wilayah di Indonesia itu sendiri pada rilis BMKG disebutkan karena posisi matahari yang berada di garis ekuator. BMKG pun memperkirakan kondisi tersebut akan masih terjadi sepanjang bulan September 2021.
Sementara itu, meski bukan merupakan wilayah terpanas di Indonesia, namun ramainya pembicaraan tentang Semarang oleh warganet justru ditanggapi positif oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Menurutnya, meski masyarakat di daerah lain merasakan cuaca yang lebih panas, ketika Semarang justru yang menjadi trending hal itu membuktikan bahwa keaktifan masyarakat di ibu kota Jawa Tengah lebih tinggi di media sosial.
Dengan keaktifan tersebut, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun kemudian mengajak masyarakat untuk juga lebih menyuarakan gerakan penghijauan untuk Kota Semarang.
"Kalau melihat data, sebenarnya 44,2% wilayah Kota Semarang merupakan lahan hijau. Namun memang tantangannya yang ada di wilayah padat permukiman. Butuh kesadaran bersama masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki, sekecil apapun, untuk penghijauan," tutur Hendi.
"Pemerintah terus berupaya, bangun taman, bangun jalur hijau di media jalan, yang terakhir sampai pasang sprayer. Tapi kalau pemerintah saja yang bergerak, rasanya kok nggak cukup. Maka keaktifan masyarakat di media sosial ini baik, bisa bantu kampanyekan penghijauan, syukur - syukur nggak cuma ngetweet aja, tapi juga melakukan aksi nyata juga," tekannya.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Semarang sendiri melalui Dinas Pertanian saat ini tengah mengkampanyekan gerakan Ayo Nandur, yang fokus pada gerakan pertanian perkotaan, atau urban farming. Salah satunya dengan melakukan penanaman padi serta buah - buahan di taman Balaikota Semarang. ***
Artikel Terkait
Info Loker September 2021, PT Rifan Financindo Berjangka Semarang
Tafsir Mimpi Buang Air Besar Menurut Primbon, Psikologi dan Tafsir Al Ahlam
Primbon Jawa: 10 Weton Anak Pembawa Rezeki Bagi Keluarga, Kamu Termasuk?
Berburu Kuliner di Taman Segitiga Erlangga, Semarang Banget !
Klaim Sekarang! Kode Redeem ML Mobile Legends Minggu 19 September 2021
Update! Kode Redeem Genshin Impact Minggu 19 September 2021
Baru Lagi! Kode Redeem FF Free Fire Minggu 19 September 2021
Jadwal dan Link Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klaten, Ada 2200 Dosis Vaksin di RSUP Soeradji
Natasha Wilona Hamil Diluar Nikah, Link Streaming Serial Web Little Mom
BP2MI Posting Kegiatan Sosialisasi, Netizen Banjiri Komentar Soal Nasib Calon Pekerja Migran