Bendungan Urban Downhill 2022 Akan Melewati Wilayah Perkampungan Kecamatan Gajahmungkur Semarang

photo author
- Senin, 8 Agustus 2022 | 15:01 WIB
Bendungan Urban Downhill 2022 Akan Melewati Wilayah Perkampungan Kecamatan Gajahmungkur Semarang. /Tangkapan Layar YouTube Pemkot Semarang
Bendungan Urban Downhill 2022 Akan Melewati Wilayah Perkampungan Kecamatan Gajahmungkur Semarang. /Tangkapan Layar YouTube Pemkot Semarang

KONTENJATENG.COM, - Bendungan Urban Downhill 2022 segera digelar di Kota Semarang pada 13-14 Agustus 2022 mendatang. Kali ini event yang digelar berbeda dari kejuraan resmi pada umumnya karena diselenggarakan warga kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur.

Selain diselenggarakan oleh warga, Downhill tersebut bukan event sepeda di areal pegunungan, seperti kejuaraan resmi pada umumnya, melainkan menggunakan venue perkampungan yang memiliki topografi wilayah berada di perbukitan dan turunan yang curam.

Menurut Ketua pelaksana Bagyo Putranto, ide even ini berawal dari ngobrol-ngobrol dengan warga karena tempat tinggalnya sering dilewati oleh para pesepeda. Singkat cerita, para warga siap menggelar downhill mengingat potensi wilayah mereka memiliki kekhasan bukit-bukit dan sangat cocok untuk event ini.

Baca Juga: Pindah ke Area Publik, Jumlah Pemohon Pelayanan Publik di Kecamatan Gajahmunkur Naik 300 Persen

“Persiapan sudah 80% tinggal nanti setelah pendaftaran, sudah kita nanti tinggal pelaksanaan. mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar,” katanya usai jumpa pers dengan awak media.

Bendungan Urban Downhill tersebut akan membuka 10 kelas perlombaan, diantaranya adalah Man Open untuk usia 30-40 tahun, Women Open untuk usia 15-18 tahun.

“Dalam minggu ini, sudah ada yang mendaftar. Bahkan sebelum resmi dibuka, sudah banyak yang ingin mendaftar,” ujarnya.

Baca Juga: Download Gratis Film Horor Pengabdi Setan 2 Communion Full HD, Ajak Teman Jangan Nonton Sendirian !!

Pada kesempatan yang sama, Camat Gajahmungkur Ade Bhakti mengatakan, event ini sudah dirancang sejak bulan Mei lalu. Pihaknya sangat mendukung apalagi murni ide dan panitia dari warga Bendungan.

Sebagai bentuk persiapan, pihaknya sudah melakukan penambalan sejumlah aspal yang bolong. Pihaknya juga sudah koordinasi dengan Disperkim Kota Semarang agar dilakukan pengecatan di sepanjang jalur, termasuk sponsor-sponsor dan kuliner atau UKM, ada sekitar 100 tenda. Nantinya Jalan Rinjani akan ditutup selama dua hari selama event.

“Kita juga mau angkat ekonomi lokal. Bahkan beberapa kali ada yang DM saya. Pertanyaan saya pasti satu, semua yang terlibat warga Gajahmungkur. Termasuk hotel, kita maksimalkan di Gajahmungkur, kalau lebih, Monggo. Ini event nasional tapi terpusat di kelurahan,” ujarnya.

Baca Juga: Promo HUT RI ke 77, Naik BRT Trans Semarang Hanya Rp77

Uniknya nanti adalah para peserta akan melewati depan rumah warga, lengkong, rumah kosong bekas kandang kambing, dan jalan-jalan setapak di perkampungan.

Warga tidak akan banyak merubah orisinalitas wilayah, termasuk aktivitas warga seperti menjemur burung, menjemur pakaian, masih tetap bisa beraktivitas sepanjang tidak berada di jalur utama.

"Laporan dari tim teknis, sudah menghitung area dan dinyatakan aman," pungkasnya.(**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X