Perkuat Jejaring Kemitraan, Pemkot Semarang Gelar Temu Bisnis IKM

KONTENJATENG.COM, - Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perindustrian mengadakan 'Temu Bisnis IKM' yang digelar di Gedung Oudetrap, Kawasan Kota Lama Semarang, Rabu malam (20/12/2022).

Acara ini digelar 20-21 Desember 2022 sebagai tindak lanjut pemberdayaan IKM. Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Pemerintahan Setda Kota Semarang, Nurjanah, mewakili Plt Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu sekaligus membuka acara.

Selain mempertemukan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan pelaku bisnis, antusias masyarakat juga tinggi terhadap acara tersebut. Banyak warga yang ingin melihat setiap stand IKM yang dipamerkan.

Baca Juga: BUKAN LK21, Berikut LINK RESMI NONTON Kupu Kupu Malam Episode 7 : Benarkah Ada Adegan Hot Michelle Ziudith?

Nurjanah mengatakan IKM di Kota Semarang masih dihadapkan beberapa permasalahan seperti kemampuan manajemen usaha, kualitas sumber daya manusia (SDM), serta lemahnya akses ke lembaga keuangan khususnya perbankan.

"Melalui Temu Bisnis IKM ini diharapkan bisa memperkuat jaringan bisnis mereka. Dan masih adanya permasalahan yang muncul itu karena belum adanya manajemen keuangan yang transparan maupun kurangnya kemampuan manajerial dan finansial dalam mengelola bisnis, " ujarnya disela-sela acara.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang, Tri Supriyanto menyampaikan, ada 20 Sentra IKM di Kota Semarang yang memperlihatkan potensi unggulan di tiap kecamatan yang bisa dijadikan landmark di masing-masing kecamatan.

Baca Juga: SUTRADARA JAMES CAMERON SEBUT SEBUAH SUKU LAUT DI INDONESIA SAAT JELASKAN METKAYINA DALAM FILM AVATAR 2

Saat ini, kata dia, Dinas Perindustrian Kota Semarang bekerjasama dengan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (LPPSP) telah melaksanakan pemberdayaan kepada 3 Sentra IKM di Kota Semarang.

"Seperti di Kecamatan Semarang Timur dengan Sentra (IKM) logam di Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW) dengan produk unggulan aneka hasil industri pengolahan logam Di Kecamatan Gunungpati dengan Sentra IKM Batik Warna Alami atau disebut Kampung Batik Malon dengan produk unggulan berupa Batik Warna Alam serta Kampung Batik Meteseh," bebernya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim mengatakan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi langkah pemerintah kota dalam memajukan IKM di Kota Semarang.

Baca Juga: MERASA GABUT? SEGERA TES KEGABUTAN ANDA MELALUI LINK BERIKUT INI, LAYAK DICOBA DAN LIHAT HASILNYA

"Kami support acara ini dan berharap tidak hanya ceremonial belaka tetapi bisa berkelanjutan ke depannya. Acara ini juga bisa jadi peluang jejaring kemitraan usaha dari perusahaan besar bagi IKM," katanya.(**)