Cegah Penculikan Anak, Ita Tegaskan Pentingnya Perhatian Orang Tua

photo author
- Rabu, 1 Februari 2023 | 17:59 WIB
Walikota Semarang Hevearita G Rahayu/Arif Nugroho/
Walikota Semarang Hevearita G Rahayu/Arif Nugroho/

KONTENJATENG.COM - Walikota Semarang Hevearita G Rahayu merespon terkait dengan banyaknya isu penculikan anak di Kota Semarang baru-baru ini.

Menurut Mbak Ita sapaan akrab Walikota semarang itu kepedulian orang tua terhadap aktifitas anaknya merupakan hal terpenting untuk menjaga anak dari aksi penculikan.

Baca Juga: Terbaru Februari 2023, Download MP3 gratis di MP3 Juice Bisa Convert Video YouTube ke Format MP3

Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi upaya penculikan di salah satu wilayah di Kota Semarang beberapa waktu lalu yang saat ini kasusnya sedang ditangani polisi.

Mbak Ita, pun menghimbau agar orang tua memiliki perhatian tinggi kepada kasus penculikan ini. Salah satunya dalam hal mengantar dan menjemput anak di sekolahnya.

"Sebelum orang tuanya menjemput mereka harus ada di dalam halaman. Lalu dari orang tua harus memberikan perhatian. Jadi kalau orang tua tidak menjemput, yang menjemput ini siapa. Terus anak-anak juga harus diberitahu agar tidak mudah diiming-imingi," ujar Mbak Ita di sela-sela tinjauan ke Sungai Mluweh, Kabupaten Semarang pada Rabu 1 Januari 2023.

Baca Juga: Berikut Spesifikasi Audi A6 yang sedang Viral Lantaran Tabrak Mahasiswi di Cianjur

Demikianpun saat anak bermain, orang tua juga perlu memastikan bahwa anak tetap ada dalam pengawasan.

"Orang tua harus peduli pada anak jika sedang bermain. Usahakan kalau bermain masih di wilayah sendiri. Jika lingkungannya dijaga satpam, saya harap bisa lebih aware kepada orang luar yang masuk," ujarnya.

Dari semua saran yang disebutkan Mbak Ita, dirinya menegaskan bahwa yang paling penting orang tua harus memiliki perhatian pada anaknya.

Baca Juga: Antisipasi Bencana Banjir Walikota Semarang Tinjau Sungai Mluweh, Perlu Ada Penghijauan

"Tapi yang paling penting dari semua komponen, ya orang tua yang harus paling perhatian dengan anaknya. Jangan hanya mengandalkan sekolah atau guru saja yang kemampuannya mungkin terbatas," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X