Sambut HUT RI Ke-76 dan HUT Provinsi Jawa Tengah Ke-71, Taj Yasin Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan

KONTENJATENG.COM-Menjelang Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Tengah bersamaan jelang HUT RI yang Ke-76 ada beberapa rangkaian acara untuk menyambut hari jadi Provinsi Jawa Tengah meski di tengah pandemi.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengajak masyarakat untuk menjadi pahlawan di masa pandemi Covid-19 ini.

Menurutnya, sosok pahlawan saat ini, adalah yang membantu dan meyelamatkan masyarakat dalam kondisi pandemi.

Baca Juga: Kapolda Jateng Ciptakan Kampung Tangguh Bersinar Di Pati

"Pada Agustus ini yang bertepatan pada hari kemerdekaan dan HUT Provinsi Jawa Tengah, ayo bantu masyarakat dengan mendonorkan plasma kita," tulisnya.

Menurutnya, semakin banyak orang yang melakukan donor plasma konvalesen, Hal itu setelah melakukan donor darah plasma konvalesen yang ke-3 di UDD PMI Kota Semarang, Jumat (13/8).

"Saya mengajak seluruh warga Jawa Tengah, memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-76 pada 17 dan HUT Pemprov Jateng yang ke-71 pada 15. Salah satunya dengan menjadi pahlawan dan menolong masyarakat," ajaknya.

Baca Juga: Mendesak Ditangani, wilayah Kota Semarang Bagian Utara Terus Alami Penurunan Muka Tanah

Sementara itu, Kepala UDD PMI Kota Semarang, dr.Anna Kartika menjelaskan, saat ini UDD PMI Kota Semarang, telah mengalokasikan plasma konvalesen ke beberapa daerah di Jawa Tengah, bahkan hingga keluar daerah.

"Kita mengalokasikan plasma konvalesen sekitar Semarang Raya, Rembang, tiap rumah sakit bahkan hingga Balikpapan, Pontianak dan daerah Indonesia Timur," tulisnya.

Baca Juga: Nama Ganjar Pranowo Masih Ungguli Prabowo dalam Survei Charta Politika

Sementara itu, dari data per 12 Agustus 2021, UDD Kota Semarang dari awal pandemi hingga sekarang sudah mengeluarkan plasma konvalesen sebanyak 4284 kantong. Terkait stok plasma konvalesen mencapai 167 kantong.***

Sebelumnya artikel ini sudah tayang di suaramerdeka.com dengan judul "Taj Yasin: Pahlawan Saat Ini yang Mau Membantu dan Meyelamatkan Masyarakat"