KONTENJATENG.COM - Tim Penggerak PKK Kota Semarang menyerahkan santunan berupa paket sembako dan uang untuk anak-anak yatim piatu akibat ditinggal orang tuanya karena terpapar Covid-19.
Santunan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua TP PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi bersama jajarannya di beberapa titik lokasi di kota Semarang.
"Hari ini kita menyerahkan santunan kepada anak-anak kita yang kini menjadi yatim atau bahkan yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19," kata Tia Hendi, sapaan akrab istri wali kota Semarang, Minggu 15 Agustus 2021.
Baca Juga: Sering Diejek Belum Nikah, Pria di Blitar Ini Tega Membunuh Teman Seprofesi
"Bantuan kita distribusikan di Kelurahan Lempongsari, Kelurahan Bulustalan, Kelurahan Peterongan, Kelurahan Lamper Kidul, Kelurahan Mugasari dan Kelurahan Lamper Lor," tambahnya.
Lebih lanjut Tia mengungkapkan, jika pandemi Covid-19 tak hanya menimbulkan dampak di bidang kesehatan dan ekonomi saja, namun kini juga memunculkan persoalan lain yaitu banyaknya anak yang harus menjadi yatim karena ditinggal orang tuanya.
Baca Juga: Wakili Provinsi Jateng Pada PON XX dan PEPARNAS XVI 2021 di Papua, Inilah Daftar Atlet Dari Kendal
Baca Juga: Kasus Jasad Bayi Dimakan Anjing, Polisi Berhasil Amankan Seorang Perempuan Berinisial S
Baca Juga: 142 Pelaku Olahraga di Yogyakarta Jalani Vaksinasi Cegah Penyebaran Covid-19
Pemerintah Kota Semarang mencatat ada kurang lebih 407 anak yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19.
"Inilah wujud perhatian dan tanggung jawab kita, khususnya di jajaran PKK kepada warga masyarakat khususnya anak-anak yang kini harus menjalani hidup tanpa orang tua. Perjalanan mereka masih panjang, karenanya kita memastikan bahwa anak-anak harus tetap semangat dalam menyongsong masa depan mereka," lanjut Tia.
Baca Juga: Pensiun Sebagai Atlet UFC, Khabib Nurmagomedov Resmi Gabung di Klub Sepak Bola Profesional
Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang guna memastikan kehidupan anak-anak tersebut benar-benar terjamin.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan OPD-OPD terkait guna memastikan terjaminnya kehidupan mereka. Mulai dari pengasuhan, pendidikan termasuk pemenuhan kebutuhan hidup mereka sehari-hari," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Daftar Nama-nama Gubernur Jawa Tengah Dari yang Pertama R. Pandji Soeroso Sampai Ganjar Pranowo
Dunia Usaha 'Menjerit', Pemkab Sumedang Sampaikan Ke Pemerintah Pusat Soal Keringanan Pajak dan Retribusi
Tingkatkan Jumlah Guru Besar, UIN Walisongo Gagas Program Professorship
PPKM Level 4 Diperpanjang, Hanya 4 Kota Yang Boleh Membuka Kembali Pusat Perbelanjaan Termasuk Semarang
Pesan Ganjar Pranowo di HUT ke-71 Jateng: Diobong Ora Kobong Disiram Ora Teles
Berakibat Hilangnya Mata Air, Warga di Bandung Barat Keluhkan Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung