Baca Juga: Pilwakot Semarang 2024, Iswar Aminuddin Berpeluang Dapat Rekomendasi Gerindra
1. Ramah lingkungan
Gas buang kendaraan yang masuk ke dalam tubuh bisa menimbulkan banyak penyakit. Paparan gas dalam jumlah besar dalam jangka pendek dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Hal ini menjadi penyebab pusing, batuk, pilek, bahkan mual. Bahkan paparan jangka pendek pun dapat menimbulkan gejala pada penderita asma dan alergi. Paparan gas buang juga berpengaruh untuk jangka panjang karena dapat menimbulkan risiko penyakit yang lebih serius.
Namun ketika kamu menggunakan sepeda listrik maka tidak menghasilkan gas buang berupa asap karbondioksida lagi. Sebab, sepeda listrik telah menggunakan tenaga listrik yang tersimpan pada baterai untuk menggerakan mesin.
Dan baterai sepeda listrik dapat diisi dengan mengisi daya dari sumber listrik. Sepeda listrik mengadopsi teknologi ramah lingkungan karena menggunakan teknologi listrik dan tidak mengeluarkan gas berbahaya di jalan.
2. Tenaga sepeda listrik bisa diandalkan
Sepeda listrik dapat menghasilkan torsi penuh secara instan. Meski tenaga sepeda listrik tidak sebesar motor listrik, tetapi tenaga yang dihasilkan mesin masih bisa melaju hingga kecepatan 21 Km/jam. Sepeda listrik sangat cocok untuk aktivitas anak-anak atau orang tua dalam jarak dekat.
Baca Juga: Sunday Monday Staycation, Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang Tawarkan Harga Kamar Spesial
3. Perawatannya mudah dan murah
Salah satu alasan mengapa sepeda listrik begitu populer di Indonesia adalah karena harganya yang murah dan perawatannya yang mudah. Tidak perlu takut mengeluarkan banyak uang untuk perawatan sepeda listrik kamu.
Sebagian orang mungkin menganggap memiliki sepeda listrik itu sulit dan mahal. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena sepeda listrik sangat mudah perawatannya dan tidak memerlukan biaya yang besar.
Selain itu, jumlah komponen pada sepeda listrik lebih sedikit dibandingkan sepeda motor bensin. Dan tidak perlu menjadwalkan penggantian oli karena komponen pembuat motor listrik tidak saling berhubungan sehingga tidak memerlukan oli.
4. Suara mesin halus
Mesin listrik tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga polusi suara. Sepeda listrik memiliki suara mesin yang senyap dibandingkan motor berbahan bakar bensin. Sepeda listrik tidak memiliki struktur internal, sehingga tidak menimbulkan kebisingan.
Baca Juga: Pemkot Semarang Inisiasi Lomba Desain Bangunan Gedung Hijau