Penyebab Tertundanya Doa Seseorang Meskipun Dipanjatkan Saat Waktu Mustajab, Mengapa Demikian? CEK DISINI !!

KONTENJATENG.COM, - Berikut ini penyebab tertundanya doa meski doa itu dipanjatkan di waktu yang mustajab seperti usai salat Tahajud.

Allah SWT menyukai umatnya yang sering memanjatkan doa. Namun ada beberapa hal yang menjadi penyebab tertundanya doa.

Beberapa orang yang selalu berdoa di setiap shalatnya namun ada beberapa doa yang belum terkabul, berikut yang menjadi penyebab tertundanya doa seseorang.

Baca Juga: VIDEO 45 DETIK MIRIP AMANDA MANOPO BIKIN RESAH PENGGUNA MEDIA SOSIAL, Simak Ulasan Lengkapnya DISINI !!

Mengutip dari kanal YouTube Markazul Ummah – Official, berikut ini beberapa penyebab tertundanya doa sseorang meskipun dipanjatkan di waktu yang mustajab.

1. Memakan dan mengenakan pakaian yang haram.

Kita semua tahu bahwa darah dan daging yang ada dalam tubuh berasal dari apa yang kita makan dan yang kita minum.

Baca Juga: Biodata DEVI ALDIVA, Biduan Cantik Asal Malang dengan Suara Merdu nan Indah

Oleh sebab itu doa seseorang yang darah dagingnya berasal dari rezeki yang haram akan merintangi segala doanya atau tertunda doanya.

Demikian pula jika pakaian yang dikenakannya dan segala perangkat kehidupannya itu didapatkan dari segala sesuatu yang diharamkan.

Maka dari itu sebaiknya menjauhkan diri dari mengkonsumsi dan memakan segala sesuatu yang diharamkan baik haram karena zatnya ataupun karena proses mendapatkannya.

Baca Juga: INILAH DESA TAK BERPENGHUNI, EMANGNYA ADA DI INDONESIA? ANGKER DAN SEPI?

2. Memutus tali silaturahmi

Perintah untuk selalu menyambung silaturahim adalah perintah Allah SWT sebagaimana ditegaskan dalam Alquran.

"Wahai sekalian manusia bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya dan dari keduanya Allah memperkembangbiakan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah. Yang dengan mempergunakan namanya kamu saling meminta satu sama lain dan peliharalah hubungan silaturahim Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan menguasai kamu"(QS. An-Nisa ayat 1)