5 Larangan Pernikahan Berdasarkan Adat Jawa, Salah Satunya Dilarang Menikah di Bulan Syuro

KONTENJATENG.COM - Di masyarakat Jawa, yang kental akan pengaruh Primbon Jawa, terdapat 5 larangan pernikahan yang tidak boleh dilanggar.

5 larangan pernikahan yang tidak boleh dilanggar itu dipercaya masyarakat Jawa, salah satunya berdasarkan weton.

Pengaruh weton di masyarakat Jawa sangat kuat karena bisa membuat pernikahan gagal digelar.

Baca Juga: Pengurus Ikadin Jateng Pimpinan Tegar Haryo Seno Resmi Dilantik, Advokat Punya Peran yang Luas di Masyarakat

Baca Juga: Mobilnya Diminta Paksa Debt Collector, Jonathan Lapor Polisi dan Minta Diusut Tuntas Dugaan Tindak Pidananya

Baca Juga: Pemerintah Hapus Cuti Bersama 2021, Natal 2021 dan Tahun Baru Ditiadakan? Begini Penjelasan Pemerintah

Di masyarakat Jawa ada 5l arangan pernikahan yang tidak boleh dilanggar, sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Fakta atau Mitos.

1. Menikah di bulan Syuro atau Muharram

Tidak boleh pasangan atau calon pengantin menikah di bulan Syuro atau Muharram.

Karena menurut adat Jawa, jika menikah pada bulan itu rumah tangga akan banyak goncangan. Malapetaka akan datang, dan keluarga tidak harmonis.

2. Posisi rumah pengantin berhadapan

Posisi rumah calon pasangan yang berhadapan dilarang menikah.

Sebab dikhawatirkan berbagai masalah akan datang. Baik itu terjadi kepada pasangan pengantin atau keluarga.

Jika kedua pasangan ngotot menikah, salah satu rumah harus direnovasi. Atau salah satu dibuang keluarganya dan diangkat kerabatnya yang posisi rumahnya tidak berhadapan.

Baca Juga: Quotes Soe Hok Gie, Inspiratif Dijadikan Status WA, IG dan Twitter di Hari Sumpah Pemuda 2021