KONTENJATENG.COM-Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meningen, yaitu lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.
Meningitis ini terkadang sulit dikenali, karena penyakit ini memiliki gejala awal yang serupa dengan flu, seperti demam dan sakit kepala.
Meningitis atau radang selaput otak dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit, serta dalam kondisi tertentu, meningitis juga dapat terjadi karena melemahnya sistem imun tubuh.
Baca Juga: 5 Camilan untuk Menjaga Kualitas ASI Ibu Menyusui, Semuanya Enak!
Meningitis dapat menyerang siapapun tanpa mengenal umur, termasuk bayi. Meningitis dapat memburuk dan memicu komplikasi seperti kejang, gagal ginjal, atau bahkan kematian jika tidak ditangani dan diobati dengan tepat.
Gejala dan Faktor Pemicu Meningitis
Meski gejalanya awalnya mirip dengan flu, meningitis tetap harus diwaspadai, karena juga dapat menimbulkan kejang dan kaku pada leher.
Baca Juga: 5 Adab Menyusui Bayi yang Bisa Diterapkan oleh Ibu di Rumah
Pada bayi di bawah usia 2 tahun, gejala meningitis biasanya ditandai dengan memunculkan benjolan di kepala.
Ada 4 faktor yang dapat memicu meningitis, diantaranya :
1. Infeksi kuman.
2. Penyakit kanker dan lupus.
Baca Juga: 5 Cara Membangunkan Bayi agar Si Kecil Tidak Malas Menyusu
3. Efek samping obat dan operasi otak.
4. Risiko terkena meningitis juga akan meningkat pada ibu yang sedang hamil atau lupa menjalani imunisasi.