KONTENJATENG.COM - Makanan Asin merupakan jenis makanan yang paling banyak diminati di masyarakat di Tanah Air. Sensasi rasa gurih makanan seperti keripik kentang, ayam goreng tepung cepat saji, soto begitu dinikmati.
Namun konsumsi makanan Asin perlu diwaspadai. Sebab, makanan Asin yang di konsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber, hal tersebut diungkap oleh spesialis gizi klinik, Dr.dr. Samuel Oentoro, MSc, MS, SpGK (K) dalam program Hidup Sehat di TVOne. "Orang yang makan garam itu tidak boleh berlebihan.
Zat garam itu natrium klorida, punya sifat mengikat air, kalau mengikat air otomatis air di pembuluh darah kan berlebihan, kalau berlebihan akibatnya kerja jantung berat mompa," ungkap dokter Samuel, Kamis 23 Juni 2022.
Baca Juga: 5 Weton Hari Senin Yang Istimewa. Yang Lahir hari Senin Cek Disini.
Selain itu, efek jangka panjang terlalu banyak mengonsumsi makanan Asin adalah gangguan jantung hingga stroke.
Lantaran garam yang sifatnya menarik air, mengikat air, air dalam tubuh volumenya akan meningkat yang mengakibatkan tekanan darah meningkat, sehingga terjadi sumbatan pembuluh darah.
"Kedua ginjal berusaha mengeluarkan cairan karena volume cairan jadi meningkat, itu bisa sebabkan tekanan darah tinggi lama-kelamaan ujungnya gangguan jantung, pembuluh darah jantung bisa tersumbat akan mempermudah sumbatan kena serangan jantung kalau di pembuluh darah jantung, kalau kena pembuluh darah di otak kena stroke," ucap dokter Samuel.
Lebih lanjut diungkap oleh Samuel, sifat garam yang menahan air juga bisa menyebabkan pembengkakan jantung. "Pembengkakan bukan seperti di kaki, jantungnya membesar karena kebanyakan air kerja keras Pompa kalau pompa berat lama-lama membesar tak sehat.
Baca Juga: VIRAL! SAH. Lee Minho Menikahi Wanita Indonesia, Ini Wanita Yang Dinikahi Lee Minho
Kalau atlet jantung membesar kedalam menebal akan lebih sehat kalau makan garam menebal melebar," tuturnya. Diungkap Samuel Oentoro, masyarakat diminta untuk menghindari makanan cepat Saji, hingga makanan kemasan dan kaleng.
Sebab makanan tersebut mengandung garam yang tinggi dan bisa menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari. "Hati-hati karena memang garam punya efek mengawetkan makanan, kedua garam membuat makanan lebih gurih dan lebih renyah dan nagih," ujar Samuel Oentoro.
"Hati-hati berdasarkan penelitian, orang-orang yang sudah biasa makan garam banyak punya efek adiksi setiap makan cari tambahan garam dan makanan yang kemasan tersembunyi kadar garam yang tinggi," jelasnya.
"Prinsipnya jangan pernah makan makanan sudah di kemas, di kaleng, plastik dibungkus itu semua tinggi natrium, garam," kata dia menjelaskan.