KONTENJATENG.COM-Bagi rakyat Pekalongan mitos tentang Dewi Lanjar merupakan suatu warisan kebudayaan dan kepercayaan yang harus tetap dijaga kelestarianya.
Banyak yang percaya bahwa Dewi Lanjar merupakan salah satu tokoh nyata yang tidak hanya sekedar makhluk mistis, Dewi Lanjar dipercaya memiliki kekuatan untuk menjaga kehidupan secara mikro kosmos ataupun makro kosmos, dipercaya pula bahwa Dewi Lanjar adalah tokoh spiritual keagamaan yang memiliki sejarah panjang setara dengan wali Songo, dari itu Dewi Lanjar juga memiliki titel hajjah sebagai titel keagamaan Islam.
Baca Juga: Selalu Ditemani Suka dan Duka, Sheilagank Buatkan Single Terimakasih Sheila On 7
Bagi sebagian warga yang percaya, Dewi Lanjar memberikan satu kepercayaan untuk mendatangkan berkah, ngalap berkah adalah salah satu jalan untuk menuju satu keinginan baik rejeki secara material ataupun non material.
Banyak cara yang ditempuh orang-orang untuk mendapatkan berkah itu, ada yang menginap hingga berhari-hari, ada yang bertapa, ada yang sekedar berdoa, bahkan dengan media air mineral.
Semua orang yang datang di ritus atau pesanggrahan yang diyakini adalah pesanggrahan Dewi Lanjar, memiliki keyakinan sendiri-sendiri dan bermacam-macam.
Baca Juga: Persiapan Piala Dunia U-20, Dua Pemain PSIS Semarang Ikuti Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-18
Meskipun ada yang sudah diberikan penjelasan bahwa meminta secara langsung kepada Dewi Lanjar adalah salah satu bentuk kemusyrikan namun masih banyak melakukan hal itu.
Namun tidak sedikit pula yang berdoa langsung kepada tuhan melalui perantara dan tempat pesanggrahan tersebut.
Dewi Lanjar memiliki pengaruh yang kuat unutuk mesyarakat yang mempercayai keberadaanya, dan dianggap memiliki daerah kekuasaan dan kerajaan yang tidak hanya sebatas pada wilayah Slamaran Pekalongan saja akan tetapi sepanjang pantai utara pulau Jawa dari Cirebon hingga Rembang.
Baca Juga: Diduga Lakukan Penyerangan, Lima Remaja Berhasil Ditangkap Tim Elang Polsek Tembalang
Bahkan tidak sedikit yang mempercayai bahwa Dewi Lanjar memiliki hubungan langsung dengan penguasa pantai selatan Jawa, Nyi Roro Kidul.***