Mengenal Tarian Sintren dari Cirebon, Konon Melibatkan Roh Bidadari

KONTENJATENG.COM - Warisan leluhur di Indonesia begitu beragam. Tak sedikit pula yang bersentuhan dunia di dimensi seberang. Salah satunya adalah Tarian Sintren.

Pertunjukan tarian mistis yang berasal dari Cirebon itu konon melibatkan roh bidadari saat dipertontonkan.

Tarian Sintren ini berasal dari sebuah legenda percintaan Sulandono dengan Sulasih.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksin Kota Surabaya Bulan November 2021, Link Pendaftaran Ada Disini

Baca Juga: Jadwal Vaksin RS Bhayangkara Denpasar Bali Bulan November 2021, Cek Link Pendaftaran Disini

Namun, kisah cinta mereka tidak mendapat restu dari Ki Bahurekso, ayah dari Sulandono.
Kemudian, Sulandono bertapa dan Sulasih memilih menjadi seorang penari dan mereka bertemu di alam gaib.

Dalam pertunjukan Sintren sang penari harus dalam keadaan suci atau perawan. Jika tidak, roh sang bidadari tidak mau merasuki tubuh penari tersebut.

Sebelum penari beraksi, dia terlebih dahulu diikat menggunakan tali dan dimasukkan ke kurungan yang sempit dengan ditutup kain.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Murah Spesifikasi Gahar Bulan November 2021, Harga 1 Jutaan

Baca Juga: Jadwal Vaksin Gratis Dosis 1 dan 2 di RSPAL dr Ramelan Surabaya Bulan November 2021, Terbuka Untuk Umum

Kemudian Dalang akan membacakan mantra sambil diiringi musik dan lagu Kembang Terate, Gulung-Gulung Klasa, Turun Sintren, Simbar Pati, Kilar Blatar dan lainnya. Lagu dan musik yang mengiringinya dipercaya dapat mendatangkan roh bidadari.

Setelah si pawang selesai membacakan mantra, kurungan dibuka dan ajaibnya si gadis penari itu sudah berubah cantik dengan kostum penari menggunakan kacamata hitam.

Kemudian, si gadis pun menari dengan gemulai tetapi dalam keadaan kesurupan.

Apabila pada saat menari, Sintren dilempar oleh penonton dengan uang koin, maka Sintren akan terjatuh dan berhenti menari.

Baca Juga: 10 Kata Mutiara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021, Cocok untuk Status Media Sosial