Primbon Jawa: Pemilik Pasaran 6 Weton Ini Harap Hati-hati dan Waspada Saat Perayaan Pergantian Tahun Baru 2022

Ini menyebabkan dirinya rawan sehingga mudah diserang dan menjadi mangsa oleh energi gaib yang ingin mencelakainya.

Baca Juga: Bintang 'The Heirs' Park Shin Hye Segera Menikah dengan Choi Tae Joon, Park Shin Hye Tengah Hamil Anak Pertama

Orang dengan pasaran Kliwon mempunyai unsur gaib yang disebut dengan muhlimah dan mempunyai warna aura dominan hijau.

Selain itu weton Kamis Kliwon juga terdiri dari elemen tumbuhan dan api. Elemen dan unsur inilah yang dipercaya akan melemah di hari pasaran Sabtu Pahing sehingga tidak bisa melindungi pemilik weton Kamis Kliwon.

Apabila weton Kamis Kliwon hendak keluar rumah pada malam tahun baru 2022, hendaknya menghindari arah selatan dan barat dengan pedoman rumahnya sebagai titik pusat.

Dan hendaknya untuk memanjatkan doa sesuai dengan keyakinannya sebelum keluar dari rumah.

Baca Juga: Tuah Cincin Sulaiman, Batu Akik yang Dipercaya Bisa Menambah Daya Tarik dan Kewibawaan, Cek Selengkapnya

2. Sabtu Wage

Sabtu Wage mempunyai jumlah neptu 13, Sabtu 9 dan wage 4. Malam tahun baru 2022 adalah pasaran pahing, merupakan pasaran dengan neptu yang terbesar yakni 18.

Kekuatan energi dan aura dari Sabtu Pahing juga akan melemahkan orang dengan pasaran weton Sabtu Wage.

Mungkin kadang pemilik weton ini merasakan badan terasa lemas, tidak bertenaga dan malas untuk melakukan apapun, bisa jadi itu terjadi pada hari Sabtu Pahing.

Orang dengan weton Sabtu Wage ini mempunyai unsur gaib yang disebut dengan aluwamah, aura yang mendominasi unsur gaib ini berwarna hitam.

Warna aura hitam ini dominan memancar pada bagian perut dan jari telunjuk. Mereka yang memiliki aura aluwamah dipercaya memiliki bakat alamiah dalam usaha perdagangan. Sehingga kebanyakan orang pasaran wage adalah pedagang yang ulung.

Baca Juga: Sejarah dan Mitos Curug Putri Palutungan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat

Namun dengan datangnya Sabtu Pahing, maka mereka akan melemah dan membuat pemilik weton menjadi rentan terhadap kesialan dan tidak beruntung, baik yang bersifat gaib ataupun tidak.