Mitos Burung Pelatuk Bawang, Benarkah Ada Kaitannya dengan Hal Mistis? Yuk Simak

photo author
- Selasa, 30 November 2021 | 14:42 WIB
Mitos Burung Pelatuk Bawang, Benarkah Ada Kaitannya dengan Hal Mistis? Yuk Simak (KHALID SHARIF)
Mitos Burung Pelatuk Bawang, Benarkah Ada Kaitannya dengan Hal Mistis? Yuk Simak (KHALID SHARIF)

KONTENJATENG.COM - Burung bernama latin Dinopium javanense ini selain digunakan pelengkap sesaji hampir semua bagian tubuhnya dipercaya punya daya mistis.

Sebagai contoh, selain sebagai obat kuat, pelatuk bawang juga bisa menjadikan seseorang menjadi orator dan ahli debat ulung.

Kepercayaan tentang khasiat mistik burung pelatuk ini yang menjadikan burung pelatuk bawang (Dinopium javanense) menjadi burung langka yang terancam punah.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire FF 30 November 2021, Ada Hadiah Gratis dari Garena

Burung pelatuk bawang adalah burung anggota famili Pecidae yang bisa ditemukan mulai dari Bangladesh, Brunei, China, Kamboja, Filipina, Malaysia, Myanmar, Laos, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Indonesia.

Di Indonesia, burung ini utamanya dapat di jumpai di beberapa pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai Common Flameback atau Common Goldenback, sedangkan di Indonesia dan Melayu burung pelatuk bawang dikenal juga sebagai burung jelatuk, belatuk pinang muda, dan Pelatuk besi.

Sedangkan dalam bahasa ilmiah (latin) burung ini dinamakan Dinopium javanense.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire 30 November 2021, Klaim Sekarang Juga di reward.ff.garena.com

Burung pelatuk bawang memiliki ukuran tubuh sedang, bulu sayap berwarna kuning, bulu leher berwarna hitam dengan garis-garis berwarna putih.

Burung jantan dan betina dapat dibedakan melalui warna jambulnya, untuk burung jantan memiliki jambul berwarna merah cerah sedangkan jambul burung pelatuk betina berwarna hitam dengan garis-garis putih.

Burung pelatuk bawang ini hidup di hutan daerah tropis dan subtropis di daerah dataran rendah hingga hutan bakau.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Dosis 1 dan Dosis 2 di Kota Depok Bulan Desember, Buka Setiap Selasa dan Kamis

Meskipun mereka lebih menyukai dataran rendah, namun mereka dapat tinggal mencapai ketinggian 1700 m di atas permukaan laut di India dan beberapa lebih suka tinggal di hutan pinus.

Populasinya tidak diketahui dengan pasti, akan tetapi burung pelatuk bawang dikategorikan sebagai “Least Concern” sejak tahun 1988 oleh IUCN redlist .

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mobil Keluarga Paling Diminati, Apa Saja Kriterianya?

Sabtu, 6 September 2025 | 21:40 WIB

CATAT! Daftar Harga Produk Starvie Indonesia

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:45 WIB
X