3 Ajaran Berbisnis yang Sesat tapi Tetap Dipakai, Motivator Chandra Putra Negara :Banyak Orang Salah Memahami

KONTENJATENG.COM - Motivator Chandra Putra Negara mengatakan ada tiga ajaran sesat berbisnis tapi tetap dipakai kebanyakan orang di Indonesia.

Menurut Chandra Putra Negara, banyak sekali sumber motivasi pemberi semangat untuk orang-orang yang ingin berbisnis agar sukses. Namun kata dia, ada tiga ajaran sesat berbisnis tapi tetap dipakai kebanyakan orang di Indonesia.

Chandra Putra Negara menjelaskan banyak motivator bisnis di sana-sini tapi memberi ajaran salah atau sesat. Akibatnya, banyak orang ketika memulai berbisnis justru tidak mendapatkan hasil, malah mengalami kegagalan.

Baca Juga: Menelan Sperma Suami Saat Berhubungan Intim, Bolehkah? Begini Penjelasan Buya Yahya, Baca Sampai Tuntas !

Baca Juga: Lakukan Cara Ini Agar Anak Tidak Jadi Dendam kepada Orang Tua, Kata Buya Yahya : Tidak Perlu Marah-marah

Baca Juga: Jadwal Lokasi Vaksin Gratis di Karawang Sampai 31 Desember 2021, Sedia Vaksin Sinovac Pfizer dan AstraZeneca

Dilansir kontenjateng.com dari kanal Youtube Success Before 30, unggahan video 3 Desember 2021, Chandra mengatakan ada tiga ajaran sesat berbisnis tapi tetap dipakai kebanyakan orang di Indonesia.

1. Bisnis Jangan Banyak Ditanya tapi Cepat Jalankan

Chandra Putra Negara berkata bahwa kalimat 'bisnis jangan banyak ditanya tapi cepat jalankan' itu benar. Seperti yang juga Dikatakan oleh almarhum Bob Sadino.

Akan tetapi, banyak orang mengartikan mentah-mentah tanpa mendalami makna dalamnya.

Akibatnya, banyak orang memulai bisnis tanpa ada perencanaan jangka pendek dan panjang lalu akhirnya gagal.

Berbisnis ternyata harus selalu diiringi perencanaan di setiap langkah demi tetap mempertahankan bisnis di tengah persaingan.

"Membuka bisnis itu seperti pernikahan. Menikah itu gampang tapi pertanyaan saya, mempertahankan pernikahan gampang gak? Itu kuncinya," jelas Chandra Putra Negara.

Dijelaskan juga untuk calon pebisnis untuk terus bisa mempertahankan bisnisnya sangat perlu persiapan dan perencanaan.

Contoh sedikit persiapan yang dikatakan Chandra yaitu: harus mencari konsultan yang tepat dan partner kerja tepat yang bisa dipercaya dan saling percaya.