KONTENJATENG.COM , - Perilaku bucin atau budak cinta bila ditinjau dari sudut pandang psikologi berpotensi menunjukkan hubungan yang tidak sehat.
Istilah bucin atau kependekan dari budak cinta merujuk pada istilah kekinian untuk menggambarkan orang yang rela melakukan apa saja demi pasangannya.
Dari kacamata psikologi, perilaku bucin berpotensi menunjukkan hubungan yang tidak sehat.
Dilansir dari unggahan di akun Instagram dr Zulvia Oktanida Syarif, Rabu, 8 Desember 2021, saat seseorang sedang jatuh cinta, fenomena bucin merupakan fenomena yang wajar, khususnya di masa awal hubungan.
"Biasanya, orang jadi bucin di awal - awal relasi. Kata penelitian, kurang lebih 3 bulan awal ketika hormon jatuh cinta lagi melonjak tinggi," tulis dr Zulvia Oktanida Syarif.
Meski dianggap sebagai suatu hal yang bisa diwajarkan, fenomena bucin juga bisa jadi menunjukkan hubungan yang tidak sehat.
Perilaku bucin yang sifatnya tidak sehat bisa menimbulkan dampak kesehatan mental seseorang, bahkan bisa sampai harus membutuhkan bantuan dari profesional.
Menurut dr Zulvia Oktanida Syarif, inilah beberapa faktor yang bisa menyebabkan sebuah hubungan tidak dalam fenomena bucin :
1. Terbuai fantasi cinta yang ideal
Artikel Terkait
7 Ramalan Zaman Menurut Jayabaya, Indonesia Diakhir Tahun 2021 Berada di Zaman Apa? Berikut Ulasannya !
Begini Janji Denny Sumargo Sebelum Selebgram Laura Anna Meninggal Dunia
WANITA HARUS NONTON FILM INI ! Dobrak Mitos pada Wanita: Sulit Jodoh Karena Tolak Lamaran, Karir dan Kebebasan
SAKSIKAN AKSI CANTIK PEVOLI WANITA Minas Tenis Clube vs VakifBank Istanbul di Vidio Pukul 22.30 WIB Malam Ini
MENGEJUTKAN !! Salah Satu Terduga Teroris di Batam Diketahui Berprofesi sebagai Kepala Sekolah di Madrasah
INFO PENTING PRAKERJA !! Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Tahun 2022 Berikut Persyaratan Daftar Gelombang 23