Kondisi Inilah yang Bisa Menyebabkan Orang Jadi Pelakor, Lidya di Layangan Putus Pantaskah Disebut Pelakor?

photo author
- Kamis, 6 Januari 2022 | 21:19 WIB
Salah satu adegan dalan Layangan Putus. /MD Entertainment
Salah satu adegan dalan Layangan Putus. /MD Entertainment

KONTENJATENG.COM - Seiring viralnya serial Layangan Putus di WeTV yang memuat kisah Kinan dan Lidya Danira sebagai pelakor suaminya, terus menjadi perhatian banyak orang karena menjadi tayangan yang digemari oleh berbagai kalangan baik tua maupun muda.

Terkait hal itu, viral juga istilah pelakor atau pengambil laki orang yang merupakan istilah populer yang sering diucapkan dewasa ini.

Istilah pelakor menjadi semakin populer ketika sinetron layangan putus disiarkan dan ditonton oleh banyak kalangan.

Baca Juga: Perjuangan Mommy ASF Usai Ditinggalkan Ricky Zainal, Sempat Tak Mampu Bayar Tagihan Listrik dan Jadi Relawan

Sosok Lidya dalam tayangan Layangan Putus yang diperankan oleh Anya Geraldine, berhasil memancing emosi masyarakat, terutama para ibu yang sudah bersuami.

Muncul pertanyaan, mengapa seorang Lidya Danira atau seorang wanita bisa jadi pelakor?

1. Membutuhkan Biaya Hidup

Tuntutan dan kebutuhan hidup seorang wanita memiliki biaya yang tinggi dan itu sulit jika ditopang sendiri. Bila harus bersama lelaki yang baru meniti karir atau kurang mapan, mereka merasa kebutuhan hidupnya yang tinggi tidak akan terpenuhi.

Kemungkin besar alasan inilah yang tak jarang membuat seorang wanita memilih seorang pria mapan yang seringkali sudah memiliki istri untuk menjamin kehidupannya.

Baca Juga: Pisah dengan Mommy ASF, Bagaimana Sekarang Nasib Ricky Zainal? Apakah Bahagia Setelah Memilih Lola Diara?

2. Dendam

Kemungkinan, pelakor juga pernah merasa dikecewakan dan sakit hati. Maka ia menjadi pendendam dan ingin melampiaskan kemarahannya serta ingin menyakiti orang lain. Balas dendam ini dilakukan semata-mata hanya untuk kepuasan batinnya.

3. Merasa Dirinya Cantik dan Menarik

Secara psikologis, ada sebuah istilah yang disebut dengan narsistic personality disorder atau kepribadian narsistik.

Penjelasannya kurang lebih bahwa pada kondisi ini, seseorang merasa bahwa dirinya begitu menarik sehingga mampu mendapatkan apapun yang mereka inginkan, termasuk menggoda pria yang sudah menjadi suami orang lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mobil Keluarga Paling Diminati, Apa Saja Kriterianya?

Sabtu, 6 September 2025 | 21:40 WIB

CATAT! Daftar Harga Produk Starvie Indonesia

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:45 WIB
X