MASIH MEMBURU LINK VIDEO VIRAL ARACHU PRAMUKA TIKTOK? MARI KITA KETAHUI DULU DAMPAK SUKA NONTON KONTEN DEWASA

KONTENJATENG.COM , - Dalam dua bulan terakhir ini publik dihebohkan oleh sejumlah konten porno di media sosial. Mulai dari kasus Dea OnlyFans hingga video viral Arachu Pramuka TikTok. Simak dampak yang diterjadi bila terlalu sering nonton konten dewasa atau porno.

Berikut ini dampak yang diakibatkan suka nonton konten dewasa atau porno. Seperti diketahui, kasus Dea OnlyFans hingga video viral Arachu Pramuka TikTok no sensor menghebohkan publik jagat maya sejak beberapa hari terakhir ini.

Banyak yang masih penasaran dengan memburu link video viral Arachu Pramuka TikTok no sensor di media sosial TikTok dan Twitter. Perlu diketahui, banyak dampak yang ditimbulkan akibat suka nonton konten dewasa atau porno.

Baca Juga: JADWAL TAYANG FILM KUNTILANAK 3, HOROR DAN BAKAL MENEGANGKAN : DIBINTANGI SARA WIJAYANTO DAN NAFA URBACH

Meski sudah lewat beberapa hari, link video viral Arachu Pramuka TikTok dan foto dan video Dea OnlyFans, dan semacamnya masih juga diburu netizen.

Sebelum lebih lanjut membahas tentang dampak secara psikologis akibat suka nonton konten porno atau dewasa seperti video viral Arachu Pramuka TikTok, mari kita kenali dulu dengan yang dimaksud istilah pornografi.

Menurut UU No. 44 Th 2008 tentang pornografi, yang dimaksud pornografi adalah sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lain melalui berbagai bentuk media komunikasi dan atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitas seksual yang melanggar norma kesusilaan.

Baca Juga: LINK LEGAL NONTON FILM KARTUN SITKOM HUMAS RESOURCES SUB INDO, KLIK DISINI !!!

Sementara, melansir dari laman resmi Rumah Sakit Dr. Sardjito, konten-konten pornografi seperti video viral Arachuu Pramuka PUBG full no sensor menyebabkan kecanduan.

Berikut kecanduan pornografi dibagi menjadi beberapa level berikut:

Level 1, melihat pornografi sekali atau dua kali setahun, paparan sangat terbatas

Level 2, beberapa kali setiap tahun tetapi tidak lebih dari enam kali, fantasi sangat minimal

Level 3, mulai muncul tanda kecanduan, sebulan sekali, mencoba menahan diri

Baca Juga: LINK TES KESEHATAN MENTAL YANG VIRAL DI TIKTOK, ANDA PATUT MENCOBA : KLIK DISINI !!!

Level 4, mempengaruhi fokus untuk tugas sehari-hari, beberapa kali dalam sebulan