KKN di Desa Penari, Sukma Ayu dan Bima Dibawa oleh Badarawuhi : Bagaimana Nasib Mereka Pada Masa Sekarang?

KONTENJATENG.COM, - Sejak film horor KKN di Desa Penari viral dan makin banyak penontonnya. Banyak pula yang mencari tahu nasib Ayu dan Bima pada masa sekarang, yang disebut-sebut sukmanya dibawa oleh Badarawuhi.

Ayu dan Bima, yang disebut sebut sukmanya dibawa oleh Badarawuhi, menjadi banyak perbincangan akan nasib mereka pada masa sekarang ini. Mereka adalah dua tokoh penting yang bernasib tragis dalam film horor KKN di Desa Penari.

Semenjak kemunculan cerita KKN di Desa Penari yang telah tayang di bioskop, banyak yang mencari tahu bagaimana nasib Ayu dan Bima yang disebut-sebut sukmanya dibawa oleh Badarawuhi.

Baca Juga: Anak Indigo Ungkap Cerita Sebenarnya KKN di Desa Penari, Bongkar Penyebab Kematian Bima dan Ayu

Antusiasme masyarakat terhadap cerita KKN di Desa Penari memanglah sangat tinggi, terbukti dari jumlah penonton pada hari ini, Kamis, 12 Mei 2022 menyentuh angka lebih dari 4 juta. Angka yang sangat fantastis di sepanjang sejarah film horror tanah air.

Mereka yang antusias banyak ingin mengetahui nasib Ayu dan Bima pada masa sekarang. Kisah mereka yang tragis pada saat melaksanakan tugas pengabdian masyarakat alias KKN di Desa Penari memberi banyak pelajaran bagi banyak orang yang menyimak cerita dalam bentuk thread, buku, dan filmnya.

Banyak teori bertebaran di masyarakat seputar nasib Ayu dan Bima. Ada yang berkata masa hukuman mereka di Desa Penari telah usai dan telah pulang ke jalan yang semestinya, namun ada pula yang berkata mereka berdua kini menjadi penduduk Desa Penari.

Baca Juga: NONTON FILM KKN DI DESA PENARI UNCUT NO SENSOR KUALITAS HD, BUKAN DI LK21 DAN INDOXX1

Berikut ini kronologi saat-saat terakhir dua mahasiswa tersebut sebelum dinyatakan meninggal dunia. Di akhir kisah, Ayu dan Bima dibawa oleh pihak keluarga masing-masing walau Pak Prabu menyarankan agar dua mahasiswa tersebut jangan dulu dibawa pulang hingga permasalahannya selesai seratus persen. Berikut keadaan Ayu dan Bima setelah dibawa pulang melalui penjabaran secara terpisah berdasarkan beberapa sumber.

Bima