Kisah Kelam Saki Kozai di Industri Hiburan Dewasa Jepang Hingga Wabah Sifilis Hantui Pekerja Seks di Inggris

KONTENJATENG.COM, - Artikel ini akan membagikan cerita kisa kelam salah satu bintang film porno Jepang, Saki Kozai. Kisah yang dialami mulai dari dipaksa adegan dewasa hingga ketagihan obat penenang.

Saki Kozai mengawali karir pada tahun 2016 diusia 24 tahun. Ia melamar kerja jadi model di sebuah agensi. Namun ia merasa janggal karena tidak ada casting atau audisi sebelumnya dari pihak agensi.

Karena sudah diterima kerja, hari pertama masuk kerja langsung diminta adengan dewasa dan berhubungan seks di depan kamera. Saki Kozai pun kaget dan menangis histeris sambil berpikir ingin melarikan diri dari 20 orang yang ada di lokasi tersebut.

Baca Juga: Berikut Kunci Jawaban Pelajaran PKN Kelas 7 Halaman 119 Tentang Dinamika Gotong Royong, Simak Sampai Tuntas !!

Bayangan kerja di industri hiburan dewasa di Jepang menjanjikan banyak uang namun seketika itu juga impian Saki Kozai pupus sudah.

"Aku tidak bisa melepas pakaianku. Yang bisa aku lakukan hanya menangis," katanya seperti dikutip dari AFP Jepang.

Selain dipaksa, Saki Kozai juga menjadi kecanduan obat penenang. Obat tersebut ia pakai ketika rasa cemas menghantui pikirannya.

Baca Juga: Sahabatnya Tak Berada Disamping Nikita Mirzani hingga ditahan di Rutan Serang, Ini Alasan Fitri Salhuteru

Pihak agensi seakan mencuci otak Saki Kozai. Ia pun berani memutuskan kontak dengan keluarga demi pekerjaanya tersebut.

Karena tertekan dan tidak ada piliha lain, ia pun menerima peran barunya sebagai bintang porno. Ia mengaku sejak itu tidak ada celah untuk bisa keluar dari pekerjaan tersebut.

Masih terkait dengan industri hiburan dewasa, di wilayah Eropa seperti di Inggris sedang dilanda wabah penyakit sifilis.

Baca Juga: Story Instagram Nikita Mirzani Berujung Bui, Berikut Profil Dito Mahendra yang Laporkan Nikita di Kasus UU ITE

Para pekerja seks dan bintang porno memutuskan untuk berhenti kerja karena mereka khawatir tertular sifilis. Hal ini karena kerja di industri film porno punya standar rendah soal keamanan kesehatan.

Seperti pengakuan seorang mantan bintang film porno di Inggris, Lianne Young. Ia mengatakan, standar keamanan bintang film dewasa di Inggris jauh lebih rendah dibanding negara lainnya di Eropa.

"Film-film yang sudah dijadwalkan untuk syuting telah dihentikan. Para bintang (film porno) profesional menjadi ketakutan," kata Lianne Young, seperti yang dikutip dari The Independent.