SEMARANG, Kontenjateng.com – Tim gabungan satgas Covid-19 yang terdiri dari Pemerintah Kota Semarang dan TNI-Polri tengah gencar melakukan razia protokol kesehatan di pusat keramaian Kota Semarang.
Para pelanggar yang terjaring razia protokol kesehatan juga langsung menjalani rapid tes setelah menjalani hukuman. Sementara dari data yang ada, sebanyak 865 pelanggar protokol kesehatan menjalani rapid tes dengan hasil 26 orang reaktif Covid-19.
Terkait hal itu, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, bahwa hasil tersebut nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk langkah yang akan dilakukan kedepan.
“Saya mendapatkan laporan bahwa 80 persen pelanggar adalah anak muda. Ini akan menjadi bahan evaluasi,” katanya, Minggu (20/9/2020).
Hendi sapaan akrab Walikota juga mengungkapkan, pihaknya juga akan terus menggecarkan sosialisasi prtokol kesehatan kepada masyarakat.
“Catatan ini juga akan kita kelola dalam sebuah bentuk sosialisasi. Begitu pentingnya masker saat ini supaya mereka tidak tertular virus corona. Jadi saran saya tidak hanya langsung ke anak mudanya, tetapi juga ke orang tuanya dank e orang-orang terdekatnya seperti dosen, guru, untuk mengingatkan mereka supaya bersama-sama menggunakan masker,” tambahnya.
Terpisah Kasatpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto menegaskan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan pihaknya beserta stakeholder lain akan terus menggelar razia di pusat keramaian yang ada di Kota Semarang.
