Wakil Ketua I KONI Kota Semarang Herus Supriyono mengatakan, workshop ini sebagai upaya meningkatkan kualitas insan olahraga Kota Semarang. Sebab, penanganan cidera atlet beda dengan orang awan.
”Kinesiotapping sudah berkembang di dunia olahraga. Hanya saja, masih banyak pelatih yang belum mengetahui secara benar teknik ini,” tutur Heru.
Di sisi lain, Heru mengingatkan tentang tekad KONI Kota Semarang yang berupaya maksimal melahirkan atlet-atlet berprestasi internasional. Kadispora, Suhindoyo, berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan workshop sehingga prestasi maksimal para atlet benar-benar bisa diraih dan membawa harum nama Kota Semarang.(nug/kj)