Di lokasi, Hendi lantas meminta Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang untuk melakukan koordinasi intensif dengan BBWS Pemali Juana dan Pemerintah Provinsi, dengan harapan salah satu pompa yang semula berada di Sungai Babon bisa kembali digunakan untuk penanganan titik genangan di wilayah tersebut.
Sebelumnya, usai dilantik kembali sebagai Wali Kota Semarang, Hendi juga menyatakan akan melakukan evaluasi total dalam beberapa kali kejadian banjir yang terjadi beberapa minggu terakhir.
"Memang masyarakat sudah tidak sabar dengan kejadian banjir ini, selama 1-2 minggu ini akan dilakukan evaluasi total, apakah nanti sistemnya yang diperbaiki atau orangnya," tekan Hendi.
Sementara itu menanggapi pembangunan Tol Semarang Harbour, Hendi menceritakan jika proyek sudah dimulai.
"Sudah jalan. Sekarang ini infonya sedang mengerjakan pembangunan di daerah Demak. Info dari Kementerian, tahun ini masuk pengerjaan di wilayah Semarang. Mudah-mudahan segera jalan di tahun ini," harap Hendi.
Semarang Tol Harbour merupakan proyek pembangunan Tol yang menghubungkan Kabupaten Kendal, Kota Semarang dan Demak. Rencananya, konstruksi tol akan dimulai pada tahun 2021 dan beroperasi pada 2023.
Tol ini terintegrasi dengan Tanggul Laut dan Polder. Adapun tujuan pembangunan tol Semarang Demak tersebut di samping untuk mengatasi kemacetan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mobilisasi logistik juga sebagai upaya mengatasi abrasi air laut, dan memenuhi kebutuhan air bersih khususnya bagi masyarakat di Kota Semarang.(kj/nug)