“Jadi saya rasa setiap warga yang kedatangan kader pendataan keluarga ini wajib memberikan data yang dibutuhkan dengan sebenar-benarnya, di rumah ada berapa orang, anak ada berapa, aktivitas apa dan seterusnya,” imbuh Hendi.
Adapun sasaran dari program pendataan keluarga 2021 di Kota Semarang yaitu menyasar sebanyak 465 Kepala Keluarga (KK). Dengan total jumlah kader pendata 2.487 orang dan 177 supervisor.
Dengan dimulainya Program Pendataan Keluarga, maka Kader Pendataan Keluarga, istilah untuk petugas yang melakukan pendataan, akan mulai mendata keluarga di Kota Semarang.
Sebagai informasi basis data, pendataan keluarga menampilkan informasi basis data by name, by address, dengan 3 (tiga) aspek, yaitu Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga dan Anggota Keluarga.
Dengan demikian diharapkan adanya data yang akurat akan bermanfaat untuk mempermudah pelaksanaan kebijakan pembangunan keluarga.
Hendi berharap kepada seluruh unsur masyarakat mulai dari camat, lurah dan selurah warga Kota Semarang untuk ikut mensukseskan pelaksanaan pendataan keluarga tahun 2021.
“Kepada warga Semarang, mohon disiapkan datanya dengan baik, seperti Kartu Keluarga dan informasi-informasi yang lain. Insya Allah teman-teman kader pendata akan datang mengunjungi panjenengan mulai sekarang sampai dengan 31 Mei 2021. Bismillah Insyaa Allah pendataan sukses,” pungkas Hendi.(kj)