Diketahui, proyek ini tidak akan menggunakan dana dari pemerintah AS. Skemanya akan mengandalkan investor swasta hingga mencapai 100 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.642 triliun.
Gaza akan diubah menjadi kota pelabuhan modern dengan delapan kota satelit yang ditenagai kecerdasan buatan (AI).
Tidak hanya itu, rencana AS itu juga menyebut akan membangun sebuah taman manufaktur bernama “Elon Musk” di bekas zona industri Erez.
Kawasan tersebut sebelumnya dibangun dengan dana Israel untuk memanfaatkan tenaga kerja murah Palestina, namun akhirnya dihancurkan militer Israel.
Meski begitu, belum jelas terkait proposal ini mencerminkan kebijakan resmi AS. Baik Gedung Putih maupun Departemen Luar Negeri AS menolak memberi komentar atas bocoran tersebut.
Di sisi lain, rencana itu dinilai sejalan dengan pernyataan Donald Trump sebelumnya yang ingin “membersihkan” Gaza dan membangun ulang wilayah tersebut.
Tuai Kecaman Internasional
Perihal "Gaza Riviera" yang digagas Trump, hal itu kini menuai kecaman dari komunitas internasional.
Direktur Eksekutif Trial International, Philip Grant menyebut proposal itu sebagai upaya terselubung melakukan deportasi massal.
“Ini adalah cetak biru untuk deportasi massal, yang dipasarkan sebagai pembangunan,” ujar Grant dikutip dalam laporan yang sama.
Grant menegaskan, rencana semacam itu berpotensi menjadi contoh nyata kejahatan internasional. Ia menyebut pemindahan paksa penduduk, rekayasa demografi, dan hukuman kolektif masuk dalam kategori kejahatan terhadap kemanusiaan.
“Hasilnya? Sebuah kasus buku teks tentang kejahatan internasional dalam skala yang tak terbayangkan,” kata Grant.
“Siapa pun yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek seperti ini, termasuk pihak swasta, bisa menghadapi tanggung jawab hukum selama beberapa dekade ke depan,” tegasnya.*
Artikel Terkait
SAPMA PP JATENG Tolak Penyampaian Aspirasi secara Anarkis & Jangan Mudah Terprovokasi
Gelar Kongres, Wale Mukadar dan Julfikar Terpilih Jadi Ketua Umum dan Sekjen LMND Periode 2025–2027
11 Pelaku Sementara Berhasil Diamankan, Polres Minta Masyarakat Bantu Laporkan Pelaku Anarkis Pembakar Gedung DPRD dan Kantor Pemkot Pekalongan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Kucurkan Dana Bantuan Recovery Rp61,5 Miliar kepada Pemerintah Kota Pekalongan, Usai Aksi Anarkis Massa Rusak Gedung
Lentera Cinta, Merekam Jejak Budaya dan Kepedulian Sosial Desa Timbulsloko Sayung
Saham Tetiba Anjlok 2,5 Persen usai Nestle Copot CEO Laurent Freixe yang Terlibat Skandal Asmara dengan Karyawan
Ungkapan Sri Mulyani Melihat Lukisan Bunga di Rumahnya Raib Dijarah: Indonesia Rumah Kita, Jangan Biarkan Rusak
Vanenburg Tantang Pemain Naturalisasi Garuda Muda U-23 Buktikan Kualitas di Kualifikasi Piala Asia 2026
Komnas HAM Kumpulkan Rekaman CCTV untuk Usut Kasus Kematian Affan Kurniawan
Jasa Marga Kucurkan Dana Rp80 Miliar untuk Perbaikan 7 Gerbang Tol yang Rusak usai Aksi Demo di DKI Jakarta