SAPMA PP JATENG Tolak Penyampaian Aspirasi secara Anarkis & Jangan Mudah Terprovokasi

KONTENJATENG.COM - Menyikapi aksi unjuk rasa besar-besaran beberapa hari ini, Satuan Siswa, Pelajar, & Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Jateng menolak dengan tegas aksi anarkis.

Penegasan itu disampaikan Ketua Sapma PP Jateng Bagus Pujianto Raharjo, baru-baru ini. Ia menyampaikan tanggapannya terkait aksi yang berlansung di wilayah Jateng pada beberapa hari ini, yang dimana aksi-aksi tersebut banyak menimbulkan kerusakan fasilitas umum dan beberapa kantor pemerintahan.

Baca Juga: Oknum Polisi Tembak Siswa, Sapma PP Jateng Siap Kawal Kasus

Ia berpendapat penyampaian aspirasi merupakan kebebasan masyarakat dalam berpendapat dan hal itu sudah diatur dalam Undang Undang. Namun yang disayangkan adalah kericuhan kericuhan yang terjadi selama aksi demonstrasi beberapa hari ini.

"Kami mengapresiasi dan mendukung masyarakat yang sudah mengkritisi terkait kebijakan pemerintah. Namun, jangan sampai terprovokasi dan akhirnya menimbulkan kericuhan," ujarnya.

Baca Juga: Polemik Lepas Jilbab Petugas Paskibraka, Sapma PP Jateng Kecam Kebijakan BPIP

Dalam hal ini, Sapma memberikan pesan kepada masyarakat agar menyampaikan aspirasi dengan kondusif, damai dan sesuai aturan yang berlaku. Juga, memegang teguh rasa kesatuan dan persatuan bangsa.

Menurut dia segala bentuk tindakan anarkis tidak mencerminkan sikap yang konstruktif. Namun, justru menjadikan suasana tidak kondusif dan menimbulkan korban berjatuhan hingga kerusakan fasilitas umum.

Baca Juga: Beda Pilihan Capres, Sapma PP Jateng Komitmen Solid

"Demonstrasi seharusnya menjadi panggung masyarakat untuk menyuarakan aspirasi, segala macam tindakan anarki tidak akan menyelesaikan suatu tuntutan yang telah disuarakan, melainkan menjadikan suasana yang tidak kondusif dan menimbulkan konflik yang berkepanjangan. Dari kondisi itu, masyarakat sendiri yang akan dirugikan akibat hal tersebut,” tegasnya.

Ia juga berharap pemerintah mengkaji segala bentuk aspirasi rakyat karena segala bentuk aspirasi yang diberikan berasal dari keresahan-keresahan masyarakat terhadap suatu kebijakan pemerintah.  Dengan adanya aspirasi itu, dapat menjadi evaluasi untuk pemerintah menjadi lebih baik dalam menjaga kesatuan persatuan bangsa dan mewujudkan implementasi dari nilai-nilai Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Peringati Hari Kasih Sayang, Sapma PP Kota Semarang dan Kabupaten Demak Bagikan Cokelat dan Kartu Valentine

Sapma sendiri sebagai wadah bagi para pemuda dan pemudi mengajak untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah bangsa Indonesia serta turut menjaga kedamaian dalam masyarakat.

“Saya selaku ketua mengajak masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas di lingkungan Jateng. Mari, kita bersatu untuk mewujudkan keadaan yang aman, nyaman, dan damai dalam berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. **