Soal Nasib Pengungsi Afganistan, Turki Ambil Jalan Yang Beda dengan Negara Barat

photo author
- Jumat, 20 Agustus 2021 | 09:47 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan /Reuters/Umit Bektas
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan /Reuters/Umit Bektas

Baca Juga: Bupati Pati Bersama Forkopimda Menutup Tempat Prostitusi di Kabupaten Pati

Ashraf Ghani mengatakan ingin menghindari pertumpahan darah sebagai alasannya kabur dari negaranya.

Jam-jam berikutnya ratusan warga Afghanistan putus asa ingin meninggalkan Afghanistan dan memenuhi bandara Kabul.

"Hari ini adalah hari besar bagi rakyat Afghanistan dan mujahidin. Mereka telah menyaksikan buah dari upaya dan pengorbanan mereka selama 20 tahun," Mohammad Naeem, juru bicara kantor politik Taliban, mengatakan kepada media yang berbasis di Qatar, Al-Jazeera. TELEVISI.

"Alhamdulillah, perang di negara ini sudah berakhir," katanya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, hanya dalam waktu lebih dari seminggu Taliban berhasil menguasai Afganistan setelah serangan kilat yang berakhir di Kabul ketika pasukan pemerintah, dilatih selama dua dekade dan dilengkapi oleh Amerika Serikat dan lainnya dengan biaya miliaran dolar, dilebur.(**)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: PikiranRakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X