Baca Juga: Kerap Bikin Semarang Banjir, Ketua Dewan Minta Pemkot Semarang Lebih Fokus Benahi Drainase
2. Perubahan Warna
Selama Gerhana Bulan Penumbra, Bulan mungkin tampak merah atau cokelat. Ini disebabkan oleh penyerakan cahaya Matahari melalui atmosfer Bumi. Cahaya biru dan hijau lebih banyak diserakkan, sementara cahaya merah dan oranye lebih sedikit diserakkan. Akibatnya, Bulan terlihat dengan warna yang berbeda dari biasanya.
Baca Juga: DPRD Dukung Pemkot Semarang Jika Akan Minta Bantuan Pemerintah Pusat untuk Pengerukan Sungai Besar
3. Konteks Alam
Pemandangan gerhana bulan terjadi di tengah malam atau dini hari, ketika langit gelap dan tenang. Keheningan malam dan ketiadaan cahaya buatan memperkuat pengalaman melihat Bulan dalam suasana alam yang damai.
4. Kesadaran tentang Fenomena Langka
Gerhana Bulan Penumbra tidak terjadi setiap hari. Ketika kita menyaksikannya, kita menyadari bahwa kita sedang menyaksikan peristiwa alam yang jarang terjadi. Kesadaran ini menambah keajaiban dan kekaguman kita terhadap alam semesta.
Jadi, saat Anda melihat Bulan selama Gerhana Bulan Penumbra, ingatlah bahwa Anda sedang menyaksikan sesuatu yang istimewa dan memukau!
Jadi, catat tanggalnya dan siapkan diri untuk menyaksikan momen Gerhana Bulan Penumbra yang jarang terjadi!